Pengamat Nilai Program Ridwan Kamil soal 1 Juta Lapangan Kerja Baru di Jakarta Terlalu Ambisius

Pengamat Nilai Program Ridwan Kamil soal 1 Juta Lapangan Kerja Baru di Jakarta Terlalu Ambisius

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif The Prakarsa, Ah Maftuchan menilai, janji dari pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono untuk menghadirkan 1 juta lapangan kerja adalah hal yang ambisius.

“Satu juta lapangan kerja bagi warga DKI menurut saya sangat ambisius. Apalagi, 600.000 (lapangan kerja) itu berasal dari sektor formal,” ujar Maftuchan dalam tayangan Obrolan Newsroom di Youtube Kompas.com, Minggu (27/10/2024).

Maftuchan mengatakan, dalam debat semalam, publik belum mendapatkan penjelasan mengenai cara pasangan berakronim RIDO itu untuk menghadirkan 1 juta lapangan kerja yang dimaksud.

Dalam debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil menjelaskan, 1 juta lapangan kerja akan terbagi dalam beberapa sektor, yaitu 600.00 dari sektor formal, 300.000 dari sektor informal dan UMKM dan 100.000 dari sektor padat karya.

Menurut Maftu sektor yang paling mudah terealisasi adalah sektor padat karya karena ini berkaitan erat dengan pemerintah provinsi.

“Bikin saja program-program yang memungkinkan keterlibatan masyarakat untuk mengerjakan jembatan lah, bersihkan selokan lah, pasukan oranye ditambah, pasukan ini ditambah, pasti itu akan tercapai,” lanjut dia.

Sementara, sektor lainnya, terutama sektor formal akan sangat sulit dilakukan karena berkaitan erat dengan perusahaan swasta.

“Tapi kalau ini 600.000 yang sektor formal. itu kan sangat tergantung oleh swasta. Ini yang belum kita dapatkan (penjelasannya). Tapi secara garis besar, 1 juta pekerjaan (baru di Jakarta) sangat ambisius,” kara Maftu.

Belum lagi dengan adanya tantangan di level nasional yang kemampuan lulusan dan tenaga kerja tidak sesuai dengan kebutuhan pasar dan perusahaan saat ini.

“Isu link and match itu isu nasional, tidak hanya di Jakarta. Jadi, lulusan SMK, lulusan SMU, lulusan universitas, dan politeknik, ini belum matching dengan pasar kerja yang ada,” imbuh dia.

Sebelumnya, dalam debat kedua Pilkada Jakarta semalam, calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil berjanji memberikan 1 juta lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Jakarta.

Hal itu bakal dia lakukan jika terpilih sebagai gubernur Jakarta 2024-2029.

Sebanyak 1 juta lapangan pekerjaan itu akan dibagi ke dalam pekerjaan sektor formal sebesar 60 persen, UMKM 30 persen, dan 10 persen pada lapangan kerja padat karya.

"Permasalahan lapangan pekerjaan, 1 juta lapangan pekerjaan terdiri dari 600.000 di sektor formal, kemudian 300.000 di sektor UMKM, dan 100.000 di padat karya," kata Ridwan Kamil dalam debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10/2024).

Sumber