Pengamat: Paslon yang Rajin Blusukan Berpotensi Menangi Pilkada Jakarta
JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menyatakan bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang aktif blusukan memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024.
Yunarto melihat blusukan sebagai bentuk aktivasi yang efektif bagi paslon, di luar menghadiri deklarasi dukungan dari organisasi masyarakat (ormas).
"Yang lebih rajin blusukan, turun ke masyarakat, lebih rajin aktivasi, itu yang menurut saya akan menang," ujar Yunarto dalam program "Obrolan News Room" di kanal YouTube Kompas.com, Senin (28/10/2024).
Yunarto juga menyarankan agar para paslon melakukan blusukan hingga ke tingkat kelurahan, bukan hanya di kecamatan, untuk meraih suara dari masyarakat secara langsung.
"Perlu aktivasi, enggak bisa berhenti di deklarasi dan jadi suara. Kandidat datang ke kelurahan, bukan hanya kecamatan," ucapnya.
Menurut Yunarto, deklarasi dukungan dari ormas belum cukup efektif untuk mengamankan suara di Pilkada. Ia mencontohkan, meskipun ormas Bang Japar menyatakan dukungan bagi pasangan Ridwan Kamil-Suswono, tidak menutup kemungkinan anggotanya memilih pasangan lain.
"Misalnya, pemilih Bang Japar, kalau dia tegak lurus deklarasi Fahira Idris, dia dukung RK. Tapi kan bukan tidak mungkin anggota Bang Japar ada juga pemilih PDI-P, atau pilih anggota DPRD dari PDI-P," jelasnya.
Demikian pula dengan anggota Forum Betawi Rempug (FBR), yang meskipun mendukung Pramono-Rano, masih berpotensi memilih paslon lain pada hari pemungutan suara.
Diberitakan sebelumnya, dua ormas besar di Jakarta, Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) dan FBR, telah menyatakan dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno. FBR mendeklarasikan dukungannya terlebih dahulu, diikuti oleh Forkabi.
Sementara itu, ormas Bang Japar menyatakan dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono (Rido).