Pengamat Sebut Ridwan Kamil Kecolongan, Baru Gencar Blusukan Akhir-akhir Ini
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lembaga Survei Charta Politika, Yunarto Wijaya, menyatakan bahwa calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), kecolongan karena baru gencar blusukan belakangan ini.
Yunarto menilai bahwa RK jarang terlihat turun ke lapangan pada bulan pertama kampanye dan baru mulai aktif mendatangi warga pada akhir-akhir ini.
"Kang Emil terlihat jarang banget turun, belakangan baru mulai muncul. Bahkan Bu Atalia (istri RK) yang mulai turun gunung, artinya memang di sebulan atau tiga minggu awal Kang Emil kecolongan," ucap Yunarto, dikutip dari kanal YouTube Kompas.com, program "Obrolan News Room", Senin (28/10/2024).
Lebih lanjut, Yunarto berpendapat bahwa RK seharusnya memanfaatkan popularitasnya yang telah terbentuk di dunia politik. Ia menyebut RK memiliki modal besar untuk mendapatkan suara.
"Kang Emil, nama Anda sudah lebih populer dibandingkan Mas Pramono dan Dharma. Di Jakarta kalau enggak turun sayang banget. Kalau sudah populer, kalau turun lebih punya modal," jelasnya.
Yunarto melanjutkan, meskipun diusung oleh koalisi partai besar, RK harus menyadari bahwa untuk menggaet suara warga Jakarta, hal tersebut tidak bisa hanya bergantung pada dukungan partai.
"Memang dalam Pilkada sebetulnya harusnya Kang Emil menyadari faktor partai itu nomor dua. Orang akan melihat kekokohan terlebih dahulu," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa jika jumlah partai yang mendukung RK berkurang, hal tersebut tidak akan terlalu memengaruhi jumlah suara.
"Kalau kita lihat partainya berkurang, apakah pemilihnya berkurang juga? Tidak terlalu besar efeknya, karena faktor kekokohan tetap nomor satu. Tapi faktor pemodalan juga berpengaruh," imbuhnya.