Pengedar Sabu Bungkus Rokok di Ciampea Bogor Ditangkap Warga

Pengedar Sabu Bungkus Rokok di Ciampea Bogor Ditangkap Warga

Seorang pria ditangkap warga di Desa Bojong Jengkol, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Pria tersebut ternyata pengedar narkoba.

Kapolsek Ciampea Kompol Suminto mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/10) sore. Berawal ketika sejumlah saksi, yang merupakan warga, melihat pria dengan gerak-gerik mencurigakan.

"Ketika saksi sedang nongkrong di belakang toko, tiba-tiba melihat seorang laki-laki yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor berhenti di belakang samping sebelah kanan toko," kata Suminto kepada wartawan, Senin (28/10/2024).

Kemudian salah seorang warga menghampiri pelaku. Warga menanyakan kepada pria tersebut dari mana dan hendak ke mana.

"Tetapi orang yang tidak kenal tersebut merasa tersinggung dan marah dengan menjawab ’ngapain, Pak, lihatin melulu, saya mau pulang ke Ciseeng’," kata Suminto menirukan percakapan warga dengan pelaku.

Kemudian salah seorang warga mengatakan arah ke Ciseeng bukanlah lewat tersebut. Pelaku menjawab mengikuti Google Maps.

"Kemudian Saksi Saudara T datang dan langsung mengambil HP dan kunci motor pelaku," imbuhnya.

Dia kemudian melihat di ponsel pelaku bahwa ada foto batu yang ditandai ceklis berwarna merah. Batu tersebut disinyalir tempat penyimpanan narkoba, lokasi yang diberikan, serta jumlah narkoba yang sudah ditempel.

"Kemudian saksi merasa curiga terhadap pelaku dan langsung membawa pelaku ke dalam toko, selanjutnya mengambil tas pinggang pelaku," terangnya.

Warga kemudian memeriksa isi tas pelaku, dan ditemukan delapan paket kecil diduga narkotika jenis sabu. Juga dua bungkus kertas rokok dan satu buah plastik bungkus sinte (tembakau sintetis) di dalam tas pinggang pelaku.

"Kemudian Saksi menggeledah kantong celana pelaku dan satu paket yang dibungkus pipet warna kuning dari kantong celana depan yang diduga sinte (tembakau sintetis)," bebernya.

Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada polisi dan pelaku dibawa oleh polisi. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

Sumber