Pengemis di Bogor Bicara Kasar Saat Tak Diberi Uang, Terciduk Top Up di Minimarket
BOGOR, KOMPAS.com - Seorang pengemis di Kota Bogor diburu Satpol PP setelah aksinya meminta uang dengan cara memaksa dan berbicara kasar terekam dalam sebuah video yang diunggah akun X @chica_chaw pada Selasa (31/12/2024).
Dalam unggahan tersebut, pemilik akun menceritakan pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya saat menikmati kuliner di sentra makanan di samping Mall Lippo Ekalokasari, Kecamatan Bogor Timur.
“Pengemis di Bogor bikin resah. Jadi awalnya saya dan kekasih saya Iagi makan di vihara, sebelah Lippo Ekalokasari. Nah ini pengemis minta-minta tapi maksa banget. Sudah ditolak karna memang tidak ada uang cash. Ditolak pun dengan baik-baik, ‘Pak, maaf ya’ bukannya pergi tapi malah tetap minta lagi,” tulis cuitan tersebut.
Meski sudah ditolak, pengemis yang mengenakan pakaian serba hitam itu terus memaksa hingga berbicara kasar. Adu mulut pun terjadi antara pengemis dan warga tersebut.
“Gak jelas, lo kalau tidak dikasih jangan seperti itu bahasanya. L0 bahasanya seperti itu gimana orang mau ngasih,” ucap warga dalam video yang diunggah.
Pengemis tersebut akhirnya pergi, namun sejumlah pedagang di lokasi mengatakan perilaku serupa sering terjadi.
“Setelah dia pergi ibu-ibu yang jualan disini pun bilang emang dia sering kaya gitu pernah beberapa kali berantem sama karyawan lain karena si pengemis ini kurang ajar banget,” kata dia.
Dalam unggahan video lainnya, pemilik akun kembali bertemu dengan pengemis tersebut di sebuah minimarket.
Ia mengaku kaget melihat sang pengemis justru sedang melakukan top up dompet digital.
“Setelah beres makan saya langsung pergi, mampir dululah ke minimarket depan PDAM, eh ketemu Iagi dong. Tau gongnya apa? Dia malah top up dana. Minta-minta sambil marah-marah, tidak dikasih malah ke minimarket malah top up dana. Demi Allah orang-orang seperti ini bikin resah banget,” lanjut dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syach mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait pengemis tersebut dan langsung melakukan penelusuran.
“Sudah dari kemarin dicari tidak ada (pengemis), masih pemantauan . Kita coba cari rumahnya, ini lagi didalami sama anggota,” ucap Agustian saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/1/2025).
