Pengemudi Innova yang Tabrak Pejalan Kaki dan Pengendara di Palmerah Dipastikan Tidak Mabuk
JAKARTA, KOMPAS.com - MS (24), pengemudi mobil Toyota Innova berpelat dinas TNI yang menabrak empat orang di Jalan Palmerah Barat II, Jakarta Barat, dipastikan tidak dalam keadaan mabuk saat berkendara.
MS juga dipastikan tidak berada di bawah pengaruh narkoba ketika dia menabrak TR (26), TN (23), S (29), dan ME (26).
"Kalau untuk mabuk atau tidak, dinyatakan tidak karena udah keluar hasil CT Scan juga. (Narkoba) enggak, enggak," kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko saat dihubungi, Senin (20/1/2025).
Joko mengatakan, MS diduga panik usai menabrak pejalan kaki di Jalan Palmerah Barat II. Setelah itu, dia berusaha melarikan diri.
"Mungkin dia panik dikejar-kejar. Kan sempat digebukin juga dia. (Sempat) diamankan di Polsek untuk pengemudi," tambah Joko.
Ketika ditanya mengenai kebenaran pelat dinas TNI yang digunakan oleh MS di mobil Toyota Innova yang dia kendarai, Joko mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memberikan informasi terkait hal itu.
Sebab, pihaknya masih melakukan penyidikan terkait kasus tersebut.
"Kalau itu udah masuk materi penyidikan, saya belum bisa berbagi," jawab dia singkat.
Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil merek Toyota Innova menabrak sejumlah orang dan pengendara di Jalan Palmerah Barat II, Jakarta Barat, Senin (20/1/2025) dinihari.
Kecelakaan itu viral di media sosial Instagram @jakartabarat24jam. Dalam keterangan postingan yang diunggah akun tersebut, dijelaskan bahwa kecelakaan itu terjadi pada pukul 00.45 WIB.
Mobil yang terlihat berpelat dinas itu disebut mengemudikan kendaraannya secara ugal-ugalan. Setelah menabrak sekitar lima orang, pengemudi mobil itu akhirnya ditangkap di Jalan Rawa Belong.
Dalam postingan tersebut, satu orang disebutkan meninggal dunia.
Kecelakaan itu dikonfirmasi oleh Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto yang mengatakan kecelakaan terjadi pada Senin (20/1/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.
Joko mengatakan, mobil Innova itu dikendarai oleh MS (24) yang mengemudikan kendaraan di Jalan Palmerah Barat II dan menabrak pria yang sedang berdiri di pinggir jalan.
Akan tetapi, bukannya berhenti, MS justru melajukan kendaraannya hingga berbelok ke Jalan Palmerah Barat Raya dan menabrak sepeda motor.
"Mobil itu tetap melaju. Sesampainya di dekat apotek Rawa Belong, (mobil) oleng ke kanan, masuk ke jalur berlawanan dan menabrak kendaraan yang melaju dari arah sebaliknya," kata Joko dalam keterangan tertulis, Senin (20/1/2025).
Akibat kejadian itu, empat orang menjadi korban kecelakaan akibat ulah MS. Mereka adalah TR (26), TN (23), S (29), dan ME (26).
Keempat orang itu mengalami luka-luka. Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini.
"Korban meninggal nihil," tambah Joko.
Pihak kepolisian kemudian melarikan keempat korban, termasuk MS ke rumah sakit. Mereka masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan tersebut.