Pengemudi Mobil yang Intimidasi dan Banting Ponsel Wartawan di Jakut Minta Maaf

Pengemudi Mobil yang Intimidasi dan Banting Ponsel Wartawan di Jakut Minta Maaf

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi mobil dengan nomor polisi B-838-KDL bernama William meminta maaf kepada wartawan Nusantara Tv bernama Khairul Insan karena sempat mengintimidasi dan membanting ponsel William.

Atas peristiwa itu, Khairul merasa tak terima dan melaporkan William ke Polsek Pademangan.

"Polsek Pademangan telah melakukan restoratif justice dengan mempertemukan kedua belah pihak antara pelapor Khairul Insan dengan terlapor bernama William," kata Panit 3 Unit Reskrim Polsek Pademangan, Ipda Shele Danang, saat diwawancarai, Jumat (3/1/2024).

Dalam pertemuan itu, William mengaku menyesal karena melakukan intimidasi kepada Khairul.

Usai mediasi tersebut, kata Shele, kedua pihak sepakat untuk berdamai dan pihak pelapor juga telah mencabut laporan polisi di Polsek Pademangan.

Untuk diketahui, Khairul mengalami intimidasi dan ponselnya dibanting saat meliput kecelakaan lalu lintas di Jalan Pelabuhan Ratu Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (2/1/2025).

Kebetulan, kecelakaan itu, melibatkan William dan pengendara motor.

"Pada saat meliput merekam insiden itu, tiba-tiba handphone saya direbut paksa oleh penabrak, terus dibanting ke aspal hingga casingnya terlepas," terang Khairul saat diwawancarai, Jumat (3/1/2025).

Bukam hanya merebut paksa ponsel Khairul, William juga sempat mengintimidasi wartawan itu dengan kata-kata kasar dan mengaku dirinya mengenal dekat para petinggi polri.

Sumber