Pengguna Mobil Listrik Naik 3 Kali Lipat Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pengguna Mobil Listrik Naik 3 Kali Lipat Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo menyebutkan pengguna mobil listrik pada momen libur Natal dan tahun baru 2025 naik 3 kali lipat dibanding tahun lalu. Kenaikannya dari 3.000 menjadi 7.000 unit.

"Dibanding dengan Natal dan tahun baru lalu, jumlah kendaraan listrik yang melakukan perjalanan mudik naik 3 kali lipat dari 2.800 ke 7.000 bahkan bisa mendekati 8.000," kata Darmawan di Rest Area Km 43 tol Jakarta-Merak, Selasa (24/12/2024).

Menghadapi lonjakan jumlah pengguna mobil listrik, pihaknya mengklaim sudah menyediakan sekitar 3.064 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di berbagai lokasi terutama tol trans Jawa dan Sumatera.

"Dari Nataru tahun lalu kami memonitor antreannya, alhamdulillah antreannya masih bisa terjaga sangat kecil sekali, dengan jumlah kendaraan yang 3 kali lipat, maka SPKLU di jalan tol bertambah 8 kali lipat," ujarnya.

Darmawan menyebutkan jumlah pemudik Nataru tahun ini hampir 90 persen menggunakan jalan tol, baik Tol TransJawa maupun Sumatera. Guna mengurangi antrean pengisian baterai mobil listrik, PLN menyediakan SPKLU bertipe fast charging di berbagai rest area.

"Kemudian kami harus mengakui untuk mudik itu adalah hampir 90 persen menggunakan jalan tol, maka di sini ada rest area, itu semuanya dulu masih belum ada SPKLU, khusus di sini SPKLU kami menggunakan fast charging," katanya.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’aruf meminta PLN memberikan layanan prima bagi pemudik Natal dan tahun baru ini. Dia mengatakan ketersediaan SPKLU yang naik 8 kali lipat dibanding tahun lalu serta keandalan pasokan listrik menjadi tanggung jawab PLN.

"Jadi insyaallah masyarakat yang menggunakan mobil listrik kami pastikan terlayani dengan baik oleh PLN. Tadi kami sudah memastikan bahwa ketersediaan listrik nasional dalam keadaan aman, terutama untuk melayani objek vital Nataru, yang pasti gereja-gereja tidak ada gangguan untuk melayani jemaat saudara kita umat kristiani. Kemudian, fasilitas umum seperti tempat wisata, pusat belanja ini juga tidak ada gangguan," ujarnya.

Sumber