Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Membeludak, Titik Pengungsian Ditambah
FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menambah titik pengungsian bagi para penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Upaya ini menyusul meningkatnya aktivitas vulkanik serta perluasan radius bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Flores Timur, Hironimus Lamawuran menjelaskan, sebelumnya pemerintah telah menyiapkan tiga titik pengungsian di Desa Konga, Bokang, dan Lewolaga.
Namun tiga lokasi yang disiapkan ini tidak mampu menampung para pengungsi lantaran jumlahnya yang semakin bertambah.
"Pertama ada tiga posko utama. Sekarang kita tambah dua lagi di Eputobi dan Kanada. Kanada sekarang dipersiapkan," ujar Hironimus saat dihubungi, Sabtu (9/11/2024).
Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga sedang menyiapkan satu titik lagi di Desa Leworok guna mengantisipasi ledakan jumlah pengungsi.
Menurutnya, saat ini stok logistik yang ada masih cukup memenuhi kebutuhan para pengungsi sepekan ke depan.
Kebutuhan pengungsi juga terus diperhatikan seperti air minum, alas tidur, dan kebutuhan lainnya.
"Untuk kesehatan juga kita sudah siapkan posko kesehatan di titik-titik pengungsian," tandasnya.
Hironimus menambahkan, per Jumat (8/11/2024) warga yang mengungsi sebanyak 10.777 orang.
Mereka menyebar di posko pengungsian, dan rumah warga di sejumlah kecamatan. Selain itu ada yang mengungsi ke Kabupaten Sikka.