Penjualan SBN Ritel ST013 Dibuka Hari Ini, Tawarkan Kupon 6,4% dan 6,5%
Bisnis.com, JAKARTA — Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI meluncurkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel syariah seri Sukuk Tabungan ST013 pada hari ini, Jumat (8/11/2024).
Mengutip DJPPR, ST013 dibuka dengan masa penawaran dimulai pada 8 November 2024 pukul 09.00 WIB, sampai dengan 4 Desember 2024 pukul 10.00 WIB.
Adapun, ST013 akan ditawarkan dalam dua seri, yaitu ST013T2 tenor 2 tahun dengan kupon 6,4% dan ST013T4 tenor 4 tahun memiliki kupon 6,5% per tahun.
Selanjutnya, ST013T2 akan jatuh tempo pada 10 November 2026, sedangkan ST013T4 jatuh tempo pada 10 November 2028.
Minimal pemesanan dari kedua seri sebesar Rp1 juta, sedangkan maksimum pemesanan ST013T2 sebesar Rp5 miliar, sedangkan ST013T4 senilai Rp10 miliar.
Sebagai informasi, tanggal setelmen ST013 akan jatuh pada 11 Desember 2024, sedangkan tanggal pembayaran imbalan pertama dilaksanakan pada 10 Januari 2025, dan pada tanggal 10 setiap bulannya.
ST013 bersifat tanpa warkat dan tidak dapat diperdagangkan (non-tradable) kepemilikan tidak dapat dialihkan dan tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo kecuali pada periode early redemption.
Kupon ST013 ditawarkan lebih tinggi dibandingan SBN ritel sebelumnya, ORI026. ORI026 ditawarkan dalam dua seri, yaitu ORI026T3 tenor 3 tahun dengan kupon 6,3% dan ORI026T6 tenor 6 tahun dengan kupon 6,4%.
Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C Permana telah memproyeksikan kupon SBN ritel syariah ST013 akan lebih tinggi dari penawaran SBN sebelumnya, yakni untuk kupon ST013 tenor 2 tahun antara 6,4% - 6,5% dan tenor 4 tahun antara 6,6% - 6,7%.
"Diharapkan penjualannya masih akan tinggi hingga proyeksi penjualan ST013 bisa tembus Rp15-20 triliun," katanya saat ditanyai Bisnis, Kamis (7/11/2024).
Untuk diketahui, SBN ritel syariah ST013 ditawarkan dalam 2 tenor yakni tenor 2 tahun atau ST013T2 dan tenor 4 tahun atau ST013T4. Kupon ST013 bersifat mengambang dengan batas minimal (floating with floor), artinya imbal hasil ST013 bisa naik saat suku bunga BI naik, namun tidak bisa turun lebih rendah dari batas minimal (floor).
SBN ritel syariah seri Sukuk Tabungan ST013 akan menjadi seri terakhir di tahun ini yang menawarkan imbal hasil tinggi di tengah tren penurunan suku bunga acuan.