Pensiunan TNI Berkendara Seorang Diri Sebelum Ditemukan Tewas di Laut Marunda
JAKARTA, KOMPAS.com - Brigadir Jenderal Purnawirawan TNI Hendrawan Ostevan (75) mengendarai mobil Toyota Vios seorang dari sebelum akhirnya tercebur ke perairan laut Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Hal tersebut disampaikan Direktur Kepolisian Perairan dan Udara Komisaris Besar Polisi Joko Sadono berdasarkan hasil rekaman CCTV.
"Dari CCTV E-TLE, didapat korban berkendara sendiri mengarah ke Cilincing pada 9 Januari dini hari," kata Joko saat dikonfirmasi, Kamis (16/1/2025).
"CCTV di KCN (Marunda) didapatkan kendaraan yang diduga milik korban berkendara sendirian," tambah dia.
Joko memastikan tidak ada bekas luka pada jasad Hendrawan saat ditemukan tewas mengambang di perairan Pelabuhan Marunda.
“(Berdasarkan hasil visum) tidak ada bekas luka pada tubuh korban,” ujar Joko.
Kendati demikian, kepolisian masih mendalami mengenai penyebab kematian Hendrawan.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia juga membenarkan tidak ada luka pada tubuh almarhum.
“Benar, tidak ditemukan (luka),” kata Ade Ary.
Untuk diketahui, mayat laki-laki bernama Hendrawan Ostevan (75) ditemukan tewas mengambang di perairan Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara, Jumat (10/1/2025).
Saat mengevakuasi, petugas menemukan sebuah dompet kulit yang berisi kartu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Setelah penemuan ini, jasad langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil rekaman CCTV, Hendrawan berkendara menggunakan mobil Toyota Vios bernomor polisi B 1606 LB, lalu masuk Dermaga KCN Marunda Jakarta Utara.
Mobil sedan tersebut melaju menyusuri area Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut.
Belum diketahui apakah korban berniat menceburkan diri atau tidak. Polda Metro Jaya masih mencari mobil korban di perairan Marunda.