Penyandang Disabilitas Dilibatkan dalam Makan Bergizi Gratis di Metro Lampung
LAMPUNG, KOMPAS.com - Dua orang penyandang disabilitas ikut dilibatkan dalam program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Metro, Lampung.
Dua orang difabel tersebut ikut mempersiapkan makanan bagi sekitar 3.000-an anak sekolah di kota tersebut.
Hal tersebut dikatakan Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal, yang mengunjungi dapur MBG di Kota Metro pada Senin (13/1/2025).
Mirza, sapaan akrabnya, mengatakan dapur itu mempekerjakan 50 tenaga kerja lokal untuk melayani 3.000-an anak sekolah selama program MBG berjalan.
"Saya bangga sekali karena Dapur MBG juga memperkerjakan tenaga kerja dari komunitas disabilitas. Ada dua orang disabilitas yang mulai bekerja di sini," kata Mirza dalam keterangan pers, Senin (13/1/2025) sore.
Menurut dia, melibatkan penyandang disabilitas memberikan dampak positif bagi Program MBG Presiden Prabowo Subianto yang secara nyata memberikan lapangan kerja baru.
"Tentu hal ini menjadi dampak positif Program MBG Presiden Prabowo yang secara nyata memberikan lapangan kerja. Lapangan kerja hari ini adalah salah satu tantangan besar di Provinsi Lampung," ujar Mirza.
Selain mengunjungi dapur MBG, Mirza juga mengunjungi sejumlah sekolah untuk melihat implementasi program MBG.
Adapun sekolah yang dikunjunginya ialah TK Negeri Pembina Metro Pusat, SDN 7 Metro Pusat, dan SMKN 2 Metro.
"Alhamdulillah, Kota Metro sangat siap dan kualitas makanannya sudah sangat sesuai dengan harapan Presiden Prabowo, yaitu makanan yang penuh gizi untuk generasi emas bangsa ini," katanya.
Kemudian, di program MBG ini juga terdapat pengolahan sampah, baik produksi maupun sisa makanan, yang diolah menjadi pakan maggot melalui bank sampah.
"Food waste dan sampah sisa makanan akan diolah menjadi pakan maggot yang bermanfaat untuk pupuk dan pakan ternak. Ini adalah semangat kolaborasi hulu hingga hilir yang bisa menjadi contoh bagi pelaksanaan program MBG di kabupaten-kota lain," katanya.