Penyebab Kecelakaan Truk Tertabrak Kereta Api di Sragen

Penyebab Kecelakaan Truk Tertabrak Kereta Api di Sragen

SOLO, KOMPAS.com - PT KAI Daop 6 Yogyakarta mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan truk yang tertabrak kereta api Sancaka di perlintasan sebidang JPL 82 KM 240+7, antara Stasiun Sragen dan Masaran, pada Jumat (10/1/2025) dini hari.

Kecelakaan ini diduga terjadi karena muatan truk yang melebihi kapasitas.

"Sebelum KA Sancaka melintas, truk tidak dapat melintasi perlintasan atau terjebak di perlintasan karena terjungkit ke belakang," ujar Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, dalam keterangan persnya.

Setelah menyadari kejadian tersebut, petugas penjaga jalan lintasan (PJL) segera menghubungi stasiun terdekat dan berlari ke arah kedatangan kereta untuk memberikan peringatan kepada masinis.

Meskipun masinis telah melakukan pengereman, kereta tetap menabrak truk bermuatan tersebut.

Akibat kecelakaan ini, sejumlah perjalanan kereta api mengalami keterlambatan.

Tercatat ada lima kereta yang terdampak, dengan waktu keterlambatan yang bervariasi.

Proses evakuasi truk yang tertabrak KA Sancaka berlangsung sekitar 1,5 jam, karena tali seling putus dan muatan truk harus dibongkar untuk dilakukan penarikan kembali.

Jalur hulu akhirnya dapat dilalui kembali pada pukul 02.27 WIB setelah petugas Daop 6 berhasil mengevakuasi bangkai kepala truk.

Kereta-kereta yang mengalami keterlambatan antara lain

Sumber