Penyebab Longsor Dalam yang Bikin Akses Kabupaten Tangerang dan Bogor Putus

Penyebab Longsor Dalam yang Bikin Akses Kabupaten Tangerang dan Bogor Putus

Akses jalan di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, terputus akibat bencana longsor. Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mengungkap penyebab longsor tersebut.

Longsor di Jalan Rancahaur, Desa Karang Tengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, itu terjadi pada Selasa (5/11) kemarin pukul 16.50 WIB. Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengatakan kejadian tersebut disebabkan pergeseran tanah setelah hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Tangerang pada kemarin sore.

"Hujan deras dengan intensitas tinggi yang menyebabkan air sungai mengikis pinggiran pembatas dan mengakibatkan jalanan amblas (longsor)," kata Ujat seperti dilansir situs Pemkab Tangerang, Rabu (6/11/2024).

Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa atau luka karena kondisi jalan sedang kosong. Longsor mengakibatkan kerusakan berupa jalan amblas mencapai kedalaman hingga 7 meter.

"Tidak ada korban jiwa atau luka, karena kondisi jalanan sedang lengang. Hanya saja, akses jalan warga yang ada di Desa Karang Tengah ini terganggu," ujarnya.

Enam lembaga dilibatkan dalam penanganan longsor jalan yang menghubungkan Pagedangan, Kabupatan Tangerang ini dengan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Keenam unsur itu adalah BPBD Kabupaten Tangerang, Polsek Pagedangan, Koramil Legok, Kecamatan Pagedangan, Desa Karang Tengah, dan Tagana.

Akses Jalan Rancahaur ditutup selama penanganan longsor ini. Warga diimbau mencari jalan alternatif.

"Sementara tidak bisa dilalui, karena posisi amblas ini, kami juga melakukan asesmen terkait tanah longsor untuk penanganan sedang dikoordinasikan lintas sektor. Sementara, masyarakat bisa menggunakan jalan lain untuk menuju atau akses ke Parung Panjang," ungkapnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara, mengatakan arus air sungai tak lebih deras dibanding kemarin. Dia mengatakan tim ahli akan menganalisis dampak dan penanganan longsor.

"Lebih terlihat jelas dampak longsornya. Dan aliran/arus sungai sepertinya lebih sedikit dibanding malam," kata Agun saat dihubungi detikcom.

Dia mengatakan belum ada laporan masuk terkait korban akibat longsor tersebut. Diduga longsor juga disebabkan tanah yang labil dan intensitas hujan yang tinggi.

"Insyaallah besok, ada tim ahli yang akan menganalisa langkah yang akan diambil. Langsung dipantau oleh Pak Bupati juga hadir di TKP," katanya.

Sumber