Penyebab Tiang BTS Ambruk di Mangga Besar, Diduga akibat Kelebihan Beban

Penyebab Tiang BTS Ambruk di Mangga Besar, Diduga akibat Kelebihan Beban

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Azril Rizal mengatakan, penyebab ambruknya tiang menara Base Transceiver Station (BTS) diduga karena kelebihan beban.

Peristiwa robohnya tiang setinggi lebih dari 10 meter tersebut terjadi di persimpangan Jalan Mangga Besar Raya dengan Jalan Gunung Sahari, Minggu (12/1/2025) sore.

"Diduga tiang BTS jatuh karena kelebihan (beban). Beban baut penyambung pada tiang patah," kata Azril, Minggu (13/1/2024), dikutip dari Antara.

Meskipun tak menimbulkan korban jiwa, robohnya tiang BTS tersebut sempat membuat jalanan macet.

"Tiang BTS menghalangi akses jalan raya sehingga lalu lintas macet," ungkap dia.

Tiang tersebut sebelumnya ambruk pada Minggu pukul 15.00 WIB. Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 19.57 WIB, tiang tersebut melintang di persimpangan jalan hingga sebagian tercebur ke Kali Jembatan Merah.

Beberapa petugas tampak bekerja untuk mengevakuasi tiang tersebut. Ada petugas Satpol PP yang mengatur lalu lintas dan petugas Pengawasan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang membereskan lokasi.

Terdapat pula truk crane yang digunakan untuk mengangkut tiang tersebut dan mengevakuasinya. Dampaknya, Jalan Mangga Besar Raya menuju Jalan Gunung Sahari ditutup.

Pengendara harus melintas melalui Jalan Kartini Raya dan Jalan Jembatan Merah. Kemacetan tidak terlalu tampak di persimpangan jalan ini.

Meski begitu, pengendara motor terpaksa harus melintas melalui Jalan Kartini Raya untuk dapat melintas ke Jalan Gunung Sahari.

Tidak ada aparat kepolisian berjaga di lokasi. Pada pukul 20.44 WIB, semua bagian tiang berhasil diangkut ke atas truk crane.

Petugas PPSU juga mulai kembali menyapu sisa-sisa sampah yang diakibatkan oleh ambruknya tiang ini.

Sumber