Penyewa Rusunawa Pasar Rumput Diprioritaskan untuk yang Kerja Dekat Rusun

Penyewa Rusunawa Pasar Rumput Diprioritaskan untuk yang Kerja Dekat Rusun

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait bersama Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi, mengunjungi Rusunawa Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan, untuk meninjau open house perdana, Jumat (1/11/2024).

Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, Teguh dan Maruarar berkeliling mengecek kesiapan pendaftaran rusunawa tersebut didampingi Dirut Pasar Jaya Agus Himawan Widiyanto beserta jajarannya.

Dalam agenda ini, Maruarar menyapa warga yang mengantre untuk melihat hunian (show unit) sekaligus menanyakan terkait tempat tinggal sebelumnya.

"Ibu rumahnya di mana?" tanya Maruarar di lokasi.

"Di Pasar Minggu, Pak, tapi saya kerjanya di dekat sini (Setiabudi)," imbuh ibu yang berprofesi sebagai guru tersebut.

Maruarar menilai, calon penyewa rusunawa yang bekerja dekat Rusunawa Pasar Rumput perlu menjadi prioritas.

"Jadi dia kantornya ada di sini ya, jadi ini mengurangi kemacetan ya, tolong profiling (diprioritaskan) yang seperti ini ya," kata Maruarar.

Usai berkeliling, Maruarar menyebut Rusunawa Pasar Rumput juga dihuni oleh korban kebakaran Manggarai tanpa dipungut biaya sewa selama satu tahun.

Rusunawa Pasar Rumput terdiri dari 1.984 unit. Untuk korban kebakaran Manggarai, disediakan 418 unit.

"Buat korban kebakaran ada 418 unit digratiskan. Mulai dari datang pada 28 Oktober 2024 sampai 27 Oktober 2025," kata Maruarar.

"Ini namanya pembangunan yang berkeadilan. Memanusiakan," kata dia.

Kriteria penghuni prioritas Rusunawa Pasar Rumput yakni guru, TNI, Polri, ASN, golongan rendah dari masyarakat milenial.

"Alokasi untuk menempati dengan sewa ada 1.536 unit. Dari situ, kami sudah sepakati ada tujuh komponen, masyarakat sekitar yang dipilih komposisinya. Kedua ASN berpenghasilan rendah, TNI, Polri, guru, pedagang, dan milenial," imbuh dia.

Sumber