Penyusunan Jajaran Dittipid PPA-PPO Rampung Januari 2025, Punya 3 Subdit

Penyusunan Jajaran Dittipid PPA-PPO Rampung Januari 2025, Punya 3 Subdit

Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak dan Pemberantasan Perdagangan Orang (Dittipid PPA-PPO) akan menyelesaikan penyusunan jajaran pada Januari 2025. Akan ada 3 subdirektorat (subdit) dalam susunan jajaran Dittipid PPA-PPO.

Dirtipid PPA-PPO, Brigjen Desy Andriany, menyebutkan sejauh ini sudah ada 3 perwira menengah polwan yang mengisi jabatan Kasubdit. Ketiga Subdit ini masing-masing yakni Subdit I Perempuan dan Kelompok Rentan, Subit II Anak serta Subdit III TPPO.

"Alhamdulillah untuk Direktorat, Dir sudah ada dalam Telegram Kapori tahun bulan September 2024 itu, Pak Wadirnya adalah Kombes Pol Dr Enggar, dan sudah ditugaskan juga 3 orang pelaksana tugas untuk Kasubdit," jelas Desy kepada wartawan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (13/12/2024).

"Ada khusus Kombes Pol, Dr Rita Wulandari Wibowo, ini khusus tentang perempuan. Ibu Kombes Pol Ganis Setyaningrum sendiri ini memang terlihat dari wajahnya ya, khusus bagian anak ya, pas cocok banget, jadi engga salah pilih kita memang, kasubdit terkait dengan anak. Dan maaf satu lagi sedang ada kuliah, Kombes Pol, Amingga Meilana Primastito terkait dengan TPPO," sambungnya.

Dia menyebutkan penyusunan jajaran lainnya akan terus dilakukan secara bertahap. Dia juga mengungkap kelengkapan terhadap sumber daya ini akan dilakukan dengan penguatan prinsip 4M, yakni Man, Money, Material, dan Method.

"Untuk yang lain tentunya secara bertahap, dan strategi kita ke depan bagaimana 4M ini tertata, semoga di bulan tahun baru, di bulan Januari 2025 semua sudah ada," sebutnya.

Sebagai informasi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membentuk Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO). Polri menegaskan pembentukan direktorat tersebut merupakan bentuk komitmen Kapolri dalam melindungi perempuan dan anak.

Dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (22/9/2024), Kapolri menunjuk Brigjen Desy Andriani sebagai Direktur Tindak Pidana PPA dan PPA. Selain itu, Kapolri juga resmi menunjuk delapan perwira menengah untuk menduduki jabatan Direktur Reserse Siber (Dirressiber) di delapan polda.

Mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram bernomor ST/2098/IX/KEP./2024, ST/2099/IX/KEP./2024, ST/2100/IX/KEP./2024 dan ST/2101/IX/KEP./2024 tanggal 20 September 2024. Berdasarkan 4 ST tersebut, ada 309 personel Pati dan Pamen yang dimutasi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan penunjukan Brigjen Desy yang sebelumnya menjabat Psikolog Kepolisian Utama Tk1 SSDM Polri. Trunoyudo menjelaskan Kapolri terus berkomitmen dalam melayani isu-isu perempuan dan anak.

"Ini merupakan komitmen bapak Kapolri dalam upaya mewujudkan keadilan bagi perempuan dan anak serta kelompok rentan dengan resmi membentuk Direktorat PPA dan PPO dan menunjuk Brigjen Desy Andriani sebagai Dirtipid PPA dan PPO," kata Trunoyudo.

Sumber