Perayaan Natal Nasional Terinspirasi Kunjungan Paus, Bawa Semangat Kemanusiaan dan Ekologis
JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan Natal Nasional 2024 akan membawa semangat bakti sosial, kemanusiaan, dan ekologis, terinspirasi dari pesan kunjungan Paus Fransiskus.
Hal ini disampaikan Ketua Panitia Natal Nasional Thomas Djiwandono saat audiensi dengan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI).
Perayaan yang mengusung tema "Kembali ke Betlehem" ini dirancang untuk merefleksikan nilai-nilai kasih, damai, keadilan, dan kesederhanaan.
"Kami mengimplementasikan tema ini dengan semangat bakti sosial kemanusiaan dan ekologis, terinspirasi oleh pesan kunjungan Paus Fransiskus," ujar Thomas dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/12/2024).
Acara Natal Nasional ini dijadwalkan berlangsung di Indonesia Arena pada 28 Desember 2024, dihadiri oleh para tokoh lintas agama dan 13.000 umat Kristiani. Presiden Prabowo juga direncanakan hadir pada perayaan tahunan tersebut.
Thomas, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan, menegaskan bahwa acara ini akan menjadi momentum penting untuk memperkuat kebersamaan.
Ketua PGI 2019-2024, Pendeta Gomar Gultom, menyambut baik rencana ini dan menilai perayaan tersebut dapat menjadi penghormatan bagi mendiang TB Silalahi, perancang perayaan Natal inklusif.
"Semangat inklusivitas yang melibatkan seluruh pihak serta doa untuk keselamatan bangsa, para pemimpin, dan masyarakat harus tetap menjadi fokus utama," ungkap Gomar.
Dalam audiensi tersebut, sejumlah tokoh turut hadir, di antaranya Wakil Ketua Umum Panitia Nasional Letjen TNI Budi Sulistya, Koordinator Bidang Puncak Acara Chatarina Girsang, Wasekum Yustinus Prastowo, dan Bendahara Wiwin Istanti.
Dari PGI, audiensi diterima oleh Ketua PGI terpilih 2024–2029 Pendeta Jacklevyn Fritz Manuputty dan Sekretaris Umum terpilih Pendeta Darwin Dharmawan.