Periksa Kesehatan Gratis Saat Ultah Dimulai Februari, Bayi-Lansia Bisa Ikut

Periksa Kesehatan Gratis Saat Ultah Dimulai Februari, Bayi-Lansia Bisa Ikut

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan program pemeriksaan kesehatan atau medical check up (MCU) gratis saat ulang tahun akan dimulai Februari 2025. Dia meminta warga mengunduh aplikasi SATUSEHAT jika hendak memanfaatkan program itu.

"Kita akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis ini insyaallah bulan bulan depan. Masyarakat diimbau, kalau ingin menggunakan program ini, salah satunya adalah download aplikasi SATUSEHAT dulu," ujar Dante di kantor Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Jakarta Timur, Senin (13/1/2025).

Dante mengatakan bayi, remaja, dan lansia dapat mengikuti medical check up gratis saat ultah ini. Dia mengatakan MCU dilakukan untuk mengetahui sejumlah penyakit pada golongan usia masing-masing.

"Kita menggolongkan penyakit-penyakit tersebut berdasarkan jumlah penyakit yang di masing masing kelompok umur. Misalnya pada bayi, penyakit kongenital atau penyakit keturunan, misalnya hipotiroid kongenital, hipotiroid bawaan," ujar Dante.

"Kemudian pada remaja, penyakit yang berkaitan dengan komorbid akibat gaya hidup, misalnya hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, dan sebagainya. Pada lansia juga sama, termasuk di dalamnya identifikasi terhadap kanker-kanker tertentu, kemudian identifikasi, untuk demensia, alzeimer, kesehatan jantung, dan sebagainya," tambahnya.

Dante mengatakan Kemenkes masih mengidentifikasi berbagai penyakit lain ditargetkan dapat diidentifikasi lewat program MCU gratis itu. Dia berharap program ini dapat mempermudah deteksi penyakit lebih awal.

"Kemudian ada beberapa penyakit lagi, kita juga identifikasi," ujar Dante.

Sebelum melakukan MCU, masyarakat perlu mengisi kuesioner melalui aplikasi SATUSEHAT. Pertanyaan kuesioner tersebut akan dijadikan rujukan bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan MCU gratis

"Nanti pertanyaan pertanyaan itu dijawab, dibawa ke puskesmas, menunjukkan hasil kuesioner tersebut," ujarnya.

Sumber