Peringatan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, Mulai 4-5 November 2024
SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang memperingatkan cuaca ekstrem mulai 4-5 November 2024.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, mengatakan, cuaca ekstrem disebabkan oleh aktifnya gelombang ekuatorial Rossby yang mendukung aktivitas konvektif di wilayah Jawa Tengah.
Selain itu, disebabkan oleh kelembapan udara pada berbagai ketinggian yang cenderung basah.
"Berpotensi meningkatkan pembentukan awan konvektif (cumulonimbus) yang menjulang hingga ke lapisan atas, serta labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal yang diamati di Jawa Tengah," kata Yoga, dalam keterangannya, Senin (4/11/2024).
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang bisa disertai petir atau kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah," ucap dia.
Untuk itu, dia mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang, dan sambaran petir.
"Terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," kata Yoga.
Lokasi yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem di Jawa Tengah pada hari ini yakni Banjarnegara, Banyumas, Batang, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kabupaten/Kota Magelang, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Kabupaten Semarang, Sragen, Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
Kemudian, lokasi yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem di Jawa Tengah pada esok hari yakni Banjarnegara, Banyumas, Batang, Boyolali, Brebes, Cilacap, Grobogan, Karanganyar, Kebumen, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Sragen, Tegal, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.