Peringati HKN 2024, Bupati Serang Terus Edukasi Masyarakat terkait PHBS

Peringati HKN 2024, Bupati Serang Terus Edukasi Masyarakat terkait PHBS

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah beserta jajaran memastikan akan terus mengedukasi masyarakat untuk selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS.

Tatu mengatakan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2024 yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang bersama beberapa stakeholder terkait meliputi perusahaan, rumah sakit swasta, klinik yang bermitra dengan Dinkes, organisasi profesi, dan kader posyandu.

"Pada momen ini tentunya kita sama-sama mengevaluasi diri kita sendiri, Pemda Kabupaten Serang khususnya dinas kesehatan, yaitu dalam pelayanan terhadap masyarakat berkaitan dengan kesehatan masyarakat itu sendiri," ujar Tatu, dalam keterangan tertulis, Rabu (13/11/2024).

Hal itu disampaikan Tatu saat memperingati HKN yang ke-60 Tahun 2024 tingkat Kabupaten Serang di Swiss Belinn Modern Cikande, Senin (11/11).

Dalam sambutannya, Tatu menyampaikan berkaitan dengan kesehatan, pola hidup masyarakat ini sangat penting. Menurutnya, masyarakat harus terus diedukasi supaya paham pentingnya kesehatan diri, lingkungan, dan keluarga.

Tatu menyebutkan pada peringatan HKN 2024 terlihat sangat lengkap. Ia berharap akan terus berkelanjutan seperti biasa dalam menghadapi persoalan apapun selalu dilakukan dengan bergotong-royong.

"Ketika stunting masih tinggi di Kabupaten Serang, berkat kerja sama gotong royong, akhirnya bisa turun lumayan signifikan," ucap Tatu.

Di sisi lain, Tatu memastikan fasilitas kesehatan atau faskes akan terus ditingkatkan dan dibenahi. Kemudian tenaga kesehatan juga, yaitu dalam rangka peningkatan terhadap pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Tatu juga memastikan jika pelayanan kesehatan kepada masyarakat sejauh ini sudah cukup baik. Karena dari beberapa indikator dan beberapa penilaian, misalnya angka harapan hidup di Kabupaten Serang dalam IPM (Indeks Pembangunan Manusia) itu cukup baik.

"Kemudian kita memperoleh penghargaan dari pemerintah pusat, bagi kami ini merupakan bagian dari alat ukur bahwa kinerja kami ini sudah ada di trek yang benar," tandas Tatu.

Kepala Dinkes Kabupaten Serang Rahmat Fitriadi mengatakan untuk prevalensi balita stunting di Kabupaten Serang tahun 2024 berdasarkan data e-PPGBM turun menjadi 3,59 persen, merupakan angka yang luar biasa. Rahmat bersyukur jika dari lebih dari 100 ribu anak yang diukur, hanya ada 3 ribu anak yang mengalami hal tersebut.

"Nah sekarang data dari e-PPGBM, nanti ada hasil data dari SSGI (Survei Status Gizi Balita Indonesia dan Survei Kesehatan Indonesia) Prevalensi Stunting di Kabupaten Serang," papar Rahmat.

Sedangkan untuk angka harapan hidup, sebut Rahmat, Kabupaten Serang sudah 70 sekian persen. Jadi memang angka harapan hidup itu menjadi sebuah harapan bagaimana caranya supaya angka harapan hidup itu bisa tercapai.

"Seperti yang saya sampaikan, angka harapan hidup ini terkait dengan gaya hidup, perilaku hidup bersih dan sehat sebagai cerminan masyarakat terhadap kesehatannya," ujar Rahmat.

Sebagai informasi HKN 2024, turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Rudy Suhartanto, para Asda, para Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD, sejumlah camat, Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Serang, perwakilan unsur Forkopimda, dan stakeholder terkait. Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada mitra Pemkab Serang, yakni rumah sakit swasta, klinik, perusahaan, Kepala UPT Puskesmas terkait, dan Program UPT Puskesmas terbaik.

Sumber