Persigar Garut Apresiasi STY, Pendukung Nilai Patrick Kluivert Punya Modal Tangani Timnas

Persigar Garut Apresiasi STY, Pendukung Nilai Patrick Kluivert Punya Modal Tangani Timnas

GARUT, KOMPAS.com – Pemberhentian Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia menuai beragam tanggapan dari masyarakat Garut, termasuk mantan Bupati Garut, Rudy Gunawan.

Pria yang kini menjabat Ketua Persigar, tim sepakbola Garut di Liga III, memberi apresiasi terhadap prestasi yang telah diraih STY.

"Kita apresiasi ke STY, untuk pelatih selanjutnya harus lebih baik lagi," ujar Rudy melalui aplikasi pesan, Selasa (7/1/2025).

Sementara itu, Agus Ugenk, seorang penggemar Timnas asal Garut, menyebutkan bahwa keputusan PSSI mengganti pelatih Timnas sudah melalui pertimbangan matang, termasuk aspek yang tidak diketahui publik.

"Pasti ada pro kontra, karena banyak masyarakat melihat STY berjasa membawa nama baik Timnas, tapi saya percaya PSSI punya niat baik memajukan Timnas," katanya.

Agus juga optimistis dengan pengganti STY, yakni mantan pemain Timnas Belanda Patrick Kluivert, yang dianggap memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan pemain naturalisasi dari Belanda.

Berbeda dengan Agus, Heri Wirawan, seorang dosen di Garut, mengkritik proses pergantian pelatih yang dinilai terburu-buru dan tidak transparan, sehingga memicu kontroversi.

 

"Jadinya terkesan emosional, padahal kalau caranya lebih baik, tentu kontroversi bisa dikurangi," jelas Heri.

Menurut dia, pemberhentian STY yang terkesan mendadak menjadi bola panas bagi PSSI, mengingat STY berhasil meningkatkan permainan Timnas.

Heri juga mengingatkan bahwa salah satu indikator keberhasilan pelatih baru adalah kemenangan dalam laga internasional dan pencapaian besar seperti lolos ke Piala Dunia.

"Kalau dalam laga-laga awal oleh pelatih baru kalah, PSSI bisa jadi sasaran kemarahan," katanya.

Heri menyarankan agar pergantian pelatih di masa depan lebih objektif dan disesuaikan dengan masa kontrak yang telah disepakati, untuk menghindari kontroversi yang tidak perlu.

"Yang jadi masalah hingga ada kontroversi, pemberhentian tidak dipandang objektif oleh pecinta sepakbola," pungkasnya.

Sumber