Pertama Kali, Hizbullah Perintahkan Evakuasi Paksa Penduduk Israel Utara
Hizbullah mengeluarkan perintah evakuasi paksa pertamanya bagi penduduk Israel utara. Perintah evakuasi itu disampaikan Hizbullah lewat video berdurasi satu menit.
Dilansir Al-Jazeera, Minggu (27/10/2024), peringatan ini ditujukan untuk 25 permukiman yang terletak di bagian utara Israel, mulai dari 3 km hingga 22 km dari perbatasan dengan Lebanon. Daerah ini merupakan tempat tinggal sekitar 200.000 warga Israel.
Taktik ini telah digunakan militer Israel di dan sekitar pinggiran selatan Beirut serta bagian lain Lebanon. Sekarang, giliran Hizbullah menggunakan taktik yang sama untuk pertama kalinya untuk memperingatkan tentang serangan mereka.
Perintah ini merupakan level lain dalam perang antara Israel dan Hizbullah. Hizbullah mengatakan mereka telah melakukan operasi terbesar terhadap militer Israel, dengan 48 operasi dalam jangka waktu 24 jam.
Selama seminggu terakhir, Hizbullah juga telah melakukan serangkaian serangan roket dan pesawat nirawak ke Israel utara. Hizbullah juga telah meluncurkan sekitar 100 hingga 200 roket dan pesawat nirawak melintasi perbatasan ke Israel utara setiap hari sejak konflik ini meningkat.
Menurut militer Israel, dalam 48 jam terakhir, mereka telah kehilangan sedikitnya 10 tentara Israel. Hizbullah belum mengumumkan jumlah pejuang yang tewas dalam konflik yang saat ini terjadi di dan sekitar Lebanon selatan.
Terbaru, media lokal Channel 12 Israel melaporkan serangan pesawat nirawak di Karmiel yang terletak di utara Israel. Serangan itu telah melukai dua orang.
Serangan itu menargetkan pabrik yang memproduksi komponen penerbangan. Militer Israel mengonfirmasi serangan tersebut, dengan mengatakan pesawat nirawak itu diluncurkan dari wilayah Lebanon dan ‘jatuh di kawasan industri Bar-Lev’. Israel mengaku sedang mengusut insiden tersebut.
Israel juga terus menyerang Lebanon. Israel mengklaim telah menyerang gudang senjata Hizbullah di Beirut.
Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) juga melaporkan serangan Israel di Lebanon selatan pada Sabtu malam telah menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai satu orang lainnya. Pembunuhan itu terjadi di kota Jdeideh Marjayoun.