Perusahaan yang Kelola Truk Ugal-ugalan di Tangerang Juga Bakal Diperiksa Polisi

Perusahaan yang Kelola Truk Ugal-ugalan di Tangerang Juga Bakal Diperiksa Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Polres Metro Tangerang Kota bakal memeriksa penanggung jawab truk wing box ugal-ugalan di Tangerang Kota, Kamis (31/10/2024).

“Tim penyidik juga akan atau berproses memeriksa penanggung jawab atau pemilik atau perusahaan dari angkutan ekspedisi ini untuk meminta kronologi,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Rabu (6/11/2024).

Selain itu, polisi juga berencana memanggil sopir asli dari truk wing box tersebut. Pasalnya, JFN (24) bukan merupakan pengemudi asli, melainkan kernet.

“Sopirnya sedang dilakukan pemanggilan, karena belum ditemukan sopir aslinya,” ucap Ade Ary.

JFN sebagai pengemudi truk box ugal-ugalan di Tangerang Kota sempat kabur dari kejaran warga setelah menabrak kendaraan lain karena tersangka ketakutan.

Ade Ary mengungkapkan, JFN juga kedapatan mengonsumsi narkoba karena hasil tes urine positif amfetamin dan metafetamin.

“Dia panik dan juga akibat pengaruh narkoba yang baru saja dikonsumsinya, sehingga dia mengalami ketakutan yang sangat atau paranoid,” ungkap Ade Ary.

Karena pengaruh narkoba ini, tersangka tidak menghiraukan masyarakat sekitar agar memberhentikan kendaraan.

Adapun insiden truk wing box ugal-ugalan bermula dari JFN (24) yang terlibat kasus tabrak lari. Dia mengendarai truk wing box dari arah Cikokol menuju Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (31/10/2024).

Di tengah perjalanan, JFN menabrak bemper belakang mobil Suzuki Ertiga yang sedang berhenti di lampu merah arah Kodim.

Panik, JFN langsung tancap gas melajukan kendaraannya secara ugal-ugalan ke arah Cipondoh.

Warga yang mengetahui peristiwa itu langsung mengejar JFN sampai ke Jalan KH Hasyim Ashari, Tangerang.

Dalam upaya pelarian diri itu, pelaku kembali menabrak beberapa kendaraan lainnya. Kendati demikian, JFN terus melajukan kendaraannya dan berupaya kabur ke arah Nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, lalu kembali ke Jalan Hasyim Ashari.

“Terakhir dapat dihentikan warga di Bundaran Tugu Adipura Jalan Veteran," jelas Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho saat dikonfirmasi, Jumat (1/11/2024).

Sumber