Pesan Istri Gus Dur untuk Pramono-Rano: Jangan Dibeda-bedakan Laki-laki dan Perempuan

Pesan Istri Gus Dur untuk Pramono-Rano: Jangan Dibeda-bedakan Laki-laki dan Perempuan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sinta Nuriyah, istri dari Presiden Keempat Republik Indonesia (RI) Abdurrahman Wahid (Gus Dur), menyampaikan beberapa pesan kepada calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) nomor urut 3 Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, saat keduanya berkunjung ke kediamannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024).

Sinta berharap Pramono-Rano dapat bersikap adil kepada semua warga Jakarta jika memenangkan Pilkada Jakarta 2024.

"Agar semuanya diperhatikan dengan saksama, baik perempuan maupun laki-laki. Dalam Al-Qur’an pun dikatakan, kami perempuan adalah pakaian bagi laki-laki, dan kamu laki-laki adalah pakaian bagi perempuan. Jadi, jangan dibedakan antara laki-laki dan perempuan," ucap Sinta, Jumat.

Sinta juga meminta agar semua warga Jakarta mendapatkan hak mereka, apa pun statusnya.

"Semuanya punya hak hidup, punya hak masing-masing. Dari yang pemuda memiliki hak sebagai pemuda, dari seorang istri memiliki hak sebagai istri, seorang janda memiliki hak sebagai janda, tidak boleh dibeda-bedakan," ungkap Sinta.

Selain itu, Sinta menegaskan agar Pramono-Rano menjadi pemimpin yang berhati-hati dalam mengemban amanah sehingga warga Jakarta dapat merasa terjaga.

Diberitakan sebelumnya, Sinta menerima kunjungan dari Pramono-Rano pada Jumat (1/11/2024). Dalam kunjungan tersebut, Sinta dan keluarganya secara resmi memberikan dukungan kepada pasangan calon tersebut.

Ia juga memberikan kain cukin kepada Pramono-Rano sebagai salah satu bentuk dukungan.

Sumber