Pesan Prabowo ke Pemenang Pilkada: Jangan Korupsi, Ingat Anak Istri
BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto berpesan kepada calon-calon kepala daerah yang menang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 agar tidak korupsi setelah terpilih dan dipercaya oleh rakyat.
Ia meminta pemenang Pilkada untuk berbuat baik dan menjaga janji kepada masyarakat.
Hal ini dikatakan Prabowo dalam sambutannya di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar di Sentul, Bogor, Kamis (12/12/2024) malam.
"Ini semua saya sampaikan kepada yang menang-menang, gubernur, wali kota, bupati, tanya (saja). Selamat kau menang, jadi pemimpin baik jangan korupsi," kata Prabowo, Kamis malam.
Ia lantas mengingatkan untuk selalu ingat ada anak istri yang menunggu di rumah ketika muncul keinginan untuk bertindak jahat, termasuk korupsi.
Dia pun mengaku sedih ketika melihat koleganya harus ditangkap karena kasus tersebut.
Ia bertanya-tanya bagaimana keluarga tersangka melanjutkan hidup dan menyekolahkan anak-anak jika harus mendekam di penjara.
Terlebih, anak-anak tersebut mungkin saja mendapat perundungan di sekolah karena kasus orangtuanya.
"Sebelum bertindak, ingat selalu nama baikmu, ingat istri dan anakmu. Saya sedih, kawan saya, rekan saya, mantan senior saya, junior saya, ditangkap masuk penjara, saya sedih," ucap Prabowo.
"Saya bertanya, bagaimana istrinya, anaknya, bagaimana anaknya di sekolah (saat ditanya), ‘Bapakmu koruptor ya? Ditangkap ya’," ujar Prabowo.
Tak hanya itu, Prabowo juga mengajak pejabat yang menyimpang untuk kembali ke jalan yang benar.
Sebab, karena perilaku menyimpang itu, tak jarang kekayaan alam Indonesia bocor ke luar negeri.
Ia menerima laporan bahwa kekayaan Indonesia banyak diselundupkan ke luar negeri lewat penambangan ilegal dan ekspor ilegal tanpa bayar pajak.
Mantan Menteri Pertahanan ini menyatakan akan menegakkan hukum untuk mengatasi permasalahan tersebut.
"Kalau ada pelanggaran hukum, ya tidak ada pilihan lain. Saya harus tegakkan hukum. Semua unsur harus patuh sama hukum," ucap Prabowo.
