Peserta BPJS Kesehatan: Program JKN Sangat Membantu Saya Jalani Operasi
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) besutan BPJS Kesehatan terus berupaya untuk menghadirkan beragam inovasi dan layanan kepada para pesertanya. Langkah itu dilakukan agar para peserta bisa mendapatkan akses layanan Kesehatan dengan mudah, cepat, dan berkualitas.
Upaya itu pun dirasakan oleh peserta Program JKN asal Kambaniru, Trisna Tawuru Way (26). Trisna mengakui program tersebut memberikan dirinya kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan.
"Saya kemarin sempat ada keluhan sakit di bagian perut. Sudah beberapa waktu sakit tersebut tidak hilang-hilang sampai-sampai akhirnya saya harus diperiksa lebih lanjut di rumah sakit. Tentu sebelumnya saya ikuti prosedurnya, yaitu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terlebih dulu, baru dirujuk ke rumah sakit. Di rumah sakit saya langsung ditangani oleh dokter. Setelah diperiksa, ternyata saya terkena usus buntu. Dokter pun menganjurkan saya untuk menjalani operasi agar kondisi saya tidak bertambah parah. Puji Tuhan, operasinya berjalan lancar," ujar Trisna dalam keterangan tertulis, Kamis (12/12/2024).
Trisna mengatakan bahwa dokter dan perawat yang menanganinya sangat informatif sehingga seluruh informasi tentang kesehatannya mudah dipahami. Hal lain yang diapresiasi dari Program JKN adalah kemudahan dalam proses berobat baik di puskesmas maupun di rumah sakit. Dia bersyukur di saat kondisinya sedang kurang baik dan membutuhkan pelayanan kesehatan, pihak rumah sakit segera menindaknya dengan sigap tanpa mempersulit dalam hal administrasi.
"Program JKN sangat membantu saya dalam menjalani operasi ini. Buktinya, ketika saya harus di rumah sakit semua prosesnya mudah dan cepat. Saat ini bahkan tidak perlu ada fotocopy berkas lagi. Mengantri di rumah sakit juga tidak lama. Secara umum tidak ada kendala apapun yang saya rasakan selama berobat pakai JKN, asalkan kita status kepesertaan kita aktif," ungkap Trisna.
Trisna menyadari pentingnya terdaftar sebagai peserta JKN aktif, sehingga dirinya pun rutin membayar iuran setiap bulan. Menurutnya, bagaimanapun juga prinsip Program JKN adalah gotong royong. Iuran peserta yang sehat digunakan untuk biaya pengobatan peserta yang sedang sakit. Oleh karena itu, peserta JKN yang harus bahu-membahu untuk membantu sesama dan memastikan program ini berjalan berkesinambungan.
"Program ini sudah disediakan untuk memberikan kepastian siapa pun bisa berobat ketika sakit. Jadi sudah seharusnya kita juga sadar untuk menjalankan kewajiban kita sebagai peserta JKN dengan memastikan kepesertaan ini selalu akti. Jangan sakit, lalu baru terpikir daftar jadi peserta JKN," jelasnya.
Dia berharap program ini tetap hadir karena ia sendiri telah merasakan manfaatnya. Tidak lupa, Trisna berterima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menyelenggarakan Program JKN ini karena telah menjamin pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh ia dan keluarganya.
"Semoga Program JKN ini terus ada karena jaminan kesehatan itu penting dan sakit juga kita tidak bisa prediksi. Oleh karena itu, kita semua harus memiliki jaminan untuk menjamin pelayanan kesehatan pada saat dibutuhkan. Saya juga berterima kasih kepada pemerintah, fasilitas kesehatan, dan seluruh tenaga medis yang sudah bekerja sama lewat Program JKN," tutup Trisna.
Lihat juga video Rujukan BPJS Panduan Berobat Gawat dan Non Gawat Darurat
[Gambas Video 20detik]