Pesisir Barat Lampung Dilanda Banjir, 103 Rumah Terendam
LAMPUNG, KOMPAS.com - Ratusan rumah di tiga desa di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, terendam banjir setelah sungai meluap akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama seharian.
Banjir terjadi pada Sabtu (11/1/2025) dini hari dan melanda Kecamatan Karya Penggawa.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Umi Fadillah, menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh luapan air dari sungai Way Laay setelah hujan deras mulai mengguyur kawasan tersebut sejak Jumat (10/1/2025) malam.
"Akibat luapan air sungai, tanggul pembatas jebol hingga air membanjiri permukiman warga," ungkap Umi saat dihubungi.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Polres Pesisir Barat, sebanyak tiga desa yang dilintasi oleh sungai Way Laay mengalami dampak banjir.
Rinciannya, 21 rumah di Pekon Way Nukak, 7 rumah dan 1 penggilingan padi di Pekon Laay, serta 75 rumah di Pekon Penengahan.
"Total rumah yang terdampak banjir sebanyak 103 unit," tambah Umi.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materi yang dialami warga cukup signifikan.
Beberapa warga kehilangan hewan ternak dan bahan pangan, termasuk satu ekor kambing, sembilan ekor ayam, dan satu kuintal beras yang terendam banjir.
Selain itu, banyak peralatan rumah tangga yang juga basah akibat genangan air.
"Saat ini, air telah surut dan warga mulai membersihkan rumah masing-masing," kata Umi.
Ia juga mengimbau kepada warga yang tinggal di sekitar kanal Sungai Way Laay untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
"Tim tanggap bencana Polres Pesisir Barat akan terus siaga melakukan patroli dan evakuasi jika hujan kembali turun," tambahnya.
