Petani di Jambi Kesulitan Garap Lahan Jagung, Butuh Bantuan Irigasi dan Peralatan

Petani di Jambi Kesulitan Garap Lahan Jagung, Butuh Bantuan Irigasi dan Peralatan

JAMBI, KOMPAS.com - Para petani di Kelurahan Pall Lima, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, menghadapi berbagai kendala dalam menggarap lahan pertanian seluas 40 hektare.

Sebanyak 26 petani yang menanam jagung di lahan tersebut mengaku kesulitan akibat kurangnya peralatan dan irigasi untuk memenuhi kebutuhan air.

Ahmad Subagio, salah satu petani, menyampaikan bahwa saat ini kebutuhan mendesak mereka adalah tambahan sumur bor untuk irigasi.

Menurutnya, satu sumur bor tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan air bagi lahan yang luas tersebut.

"Untuk lahan seluas ini enggak mungkin cuma satu saja bantuan sumur bor, kebutuhan kami dua atau tiga lagi lah sumur bor," ujar Ahmad saat ditemui di lokasi pertanian, Minggu (19/1/2025).

Selain irigasi, petani juga membutuhkan bantuan berupa pupuk dan peralatan penunjang lainnya agar pengelolaan lahan lebih efektif.

Sebab, petani juga menghadapi tantangan lain berupa serangan hama, terutama ulat yang menyerang tanaman jagung.

Serangan ini berdampak pada penurunan produktivitas jagung yang ditanam.

Dukungan dari Wakil Ketua DPRD

Wakil Ketua DPRD Kota Jambi, Muhammad Yasir, turun langsung ke lokasi pertanian untuk melihat kondisi para petani dan kebutuhan mereka.

Dalam kunjungannya, Yasir memberikan dukungan penuh terhadap para petani jagung.

"Dari hasil tinjauan, kami sangat mendukung para petani jagung ini dalam menghasilkan produksi jagung yang berkualitas sangat baik," kata Yasir.

Ia juga menegaskan komitmen DPRD Kota Jambi untuk mendukung sektor pertanian di kota tersebut.

"Untuk menunjang pertanian ini, kami akan men-support secara bertahap bersama pemerintah. Bagaimanapun, pertanian di Kota Jambi ini kami dukung seratus persen, agar tujuan dari pemerintah dan masyarakat bisa tercapai," tambahnya.

Sumber