Peternak Sapi Perah di Bogor Bakal Dikirim ke AS demi Penuhi Kebutuhan Susu Makan Bergizi Gratis
BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 40 peternak sapi perah lokal akan dikirim ke Amerika Serikat untuk mengikuti proses pendidikan dari Dewan Ekspor Susu Amerika Serikat atau United States Dairy Export Council (USDEC).Pelatihan ini dilakukan demi meningkatkan pasokan susu dalam program makan bergizi gratis.
Hal ini bagian dari kerja sama antara Institut Pertanian Bogor (IPB) University dengan United States Dairy Export Council (USDEC) untuk melakukan pendampingan dan pelatihan terhadap puluhan peternak sapi perah di Bogor, Jawa Barat.
"Saya kira ini sangat penting sekali karena susu merupakan salah satu komponen penting dalam Makan Bergizi Gratis. Dan IPB sudah berkomitmen untuk memberikan support untuk suksesnya program MBG," ungkap Rektor IPB University, Arif Satria, saat diwawancara, Rabu (8/1/2025).
Arif mengatakan, bentuk kerja sama ini akan berlangsung selama tiga tahun ke depan.
"Saya kira Amerika Serikat punya pengalaman yang luar biasa dalam hal produksi susu. Karena itu, kita ingin meningkatkan kapasitas produksi peternakan sapi perah kita sehingga program ini kita lakukan," kata Arif.
"Bogor ini menjadi pilot project kerja sama ini. Nanti akan berlanjut untuk peternak di wilayah lain," tambah dia.
Arif menyampaikan, sejauh ini kemampuan produksi susu nasional masih belum tinggi.
Baru sekitar 20 persen mampu memenuhi kebutuhan nasional. Sisanya, sebanyak 80 persen masih mengandalkan impor.
Sebab itu, penyediaan susu di dalam menu makan bergizi gratis masih belum merata.
Arif berharap, kerja sama ini bisa meningkatkan kemampuan produksi susu nasional sebanyak dua kali lipat.
"Maka dengan kedatangan ekspert dari Amerika ini, moga-moga produktivitas bisa naik minimal 20 persen se-Indonesia. Program ini hanya trigger (pemicu), yang kita harapkan peternak-peternak sapi di Indonesia bisa mengikuti," pungkas dia.