Petugas Kebersihan di Kelapa Gading Mengeluh Harus Bersihkan Kotoran Kucing Setiap Hari

Petugas Kebersihan di Kelapa Gading Mengeluh Harus Bersihkan Kotoran Kucing Setiap Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang petugas kebersihan di Perumahan Gading Kirana, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, mengeluh karena harus membersihkan tumpukan kotoran kucing setiap harinya.

"Cuma ingin menyampaikan saja masalah kotoran kucing ini kan di mana-mana dan saya setiap hari membersihkan dari ruko blok A, B, C, dan D," ujar petugas kebersihan bernama Ayu saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Rabu (8/1/2025).

Bukan hanya di depan perumahan, kotoran kucing itu juga kerap mencemari komplek Gading Kirana.

Ayu mengaku, sudah dua tahun bekerja sebagai petugas kebersihan di perumahan itu.

Awal menjadi petugas kebersihan, Ayu jarang menemukan kotoran kucing di Perumahan Gading Kirana.

Namun, hampir satu tahun belakangan karena banyaknya pencinta kucing yang memberi makan di Jalan Gading Kirana, binatang itu semakin banyak populasinya.

Kemudian, kucing tersebut juga kerap membuang kotoran di sepanjang Jalan Gading Kirana.

"Makin ke sini, kok semakin banyak kucingnya, dan makin sering saya bersihin," ucap Ayu.

Di sisi lain, Ayu juga kerap mendapat komplain dari warga karena banyaknya kotoran kucing.

Oleh karena itu, Ayu berharap, agar pemberian makan kucing di Jalan Gading Kirana bisa di satu tempat saja.

"Cuma di satu tempat jangan ke mana-mana. Karena kadang di rumput suka ada, kita suka nyapu rumput kan suka nyepret, baunya jadi ke mana-mana," pungkas Ayu.

Untuk mengatasi masalah ini, pengurus RW 08 Perumahan Gading Kirana telah memasang plang larangan memberi makan kucing pada Minggu (5/1/2025).

Langkah ini diambil setelah banyak warga mengeluhkan kucing yang buang kotoran sembarangan di sepanjang Jalan Gading Kirana.

Menurut mereka, banyaknya kotoran itu dipicu oleh kebiasaan para pencinta hewan memberi makan kucing.

Namun, upaya tersebut mendapat respons negatif dari sejumlah pengguna media sosial, terutama pencinta kucing.

Setelah hanya satu hari dipasang, plang larangan tersebut menjadi viral di sosial media, memicu kemarahan banyak pihak.

Bahkan, sekelompok orang yang mengatasnamakan Komunitas Pencinta Kucing datang ke Perumahan Gading Kirana dan mencopot plang itu secara paksa.

Sumber