Petugas Sempat Kesulitas Akses Sumber Air untuk Padamkan Kebakaran 3 Gudang Kimia di Tangerang
TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Gufron Falfelie mengatakan, proses pemadaman kebakaran di tiga gudang kimia di Karawaci, Kota Tangerang sempat terkedala karena kesulitas mengakses sumber air.
Akibatnya, petugas sempat kesulitan memadamkan Si Jago Merah yang melahap gudang kimia milik PT Berdikari Jaya Plastik, Gudang Sembako PT Rusindo dan gudang PT Rusco Online itu.
"Kendalanya kami di sumber air, karena sumber air jauh dari lokasi dan disebrang jalan posisinya," ujar Gufron kepada Kompas.com, Selasa (29/10/2024).
Namun, kesulitan itu dapat segera teratasi dengan bantuan dari Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Pertamanan Kota Tangerang yang mengirimkan 10 mobil tangki air ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Makanya ada 10 mobil tangki yang dikerahkan untuk antisipasi sumber air yang terdekat di TKP terhambat," kata dia.
Selain itu, sejumlah material yang mudah terbakar juga banyak ditemukan di tiga gudang tersebut, terutama pada gudang kimia PT Berdikari Jaya Plastik.
Hal itu membuat pihak pemadam kebakaran (damkar) bekerja ekstra karena harus diuraikan satu per satu.
"Bahan baku plastiknya ini yang harus kami urai sampai ke dalam gudang," imbuh dia.
Sebelumnya, tiga gudang kimia di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang terbakar pada Senin (28/10/2024) sore.
Gufron menjelaskan, pemadaman berlangsung selama 10 jam, dan pendinginan masih dilakukan hingga saat ini.
"Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 02.00 dini hari. Sekarang masih dalam pendinginan," kata dia.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, usai pihak menerima laporan dari warga.
"Kami menerima laporan dari warga sekitar jam 17.00 WIB," ujar Gufron.
Sebanyak 21 unit pemadam kebakaran (damkar) dan 10 mobil tangki air dikerahkan untuk memadamkan api, yang melibatkan total 120 personel, di mana 80 di antaranya adalah petugas damkar.
Personel tambahan berasal dari tim medis dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang.
"Kami menurunkan 21 kendaraan pemadam kebakaran; 16 unit dari Kota Tangerang, tiga dari bantuan damkar Kabupaten Tangerang, dan dua dari Kota Tangerang Selatan. Totalnya 21, ditambah 10 unit tangki air dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Pertamanan Kota Tangerang," kata Gufron.
"Untuk personel, ada 80 petugas pemadam ditambah jajaran lain, seperti Dishub, tim medis, Dinas Kesehatan, dan PMI. Jadi, totalnya ada 120 personel," tambahnya.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui. Namun, Gufron memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Dari karyawan dan petugas, sampai saat ini kondisinya aman," ucapnya.