Pigai: Saya Satu-satunya Menteri yang Dibawa Gus Dur dari Papua
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengklaim, cukup dekat dengan Presiden ke-4 RI sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Menurutnya, Gus Dur merupakan sosok yang berharga membawa dirinya hingga menjadi menteri di kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Saya dari Papua dibawa oleh Gus Dur, saya menjadi menteri karena dibawa oleh Gus Dur, saya satu-satunya menteri yang dibawa Gus Dur dari Papua," kata Pigai usai pertemuan dengan PBNU di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2025).
Dalam kesempatan itu, ia mengenang kehidupannya selama berada di Papua yang dekat dengan lingkungan NU.
"Kalau NU sudah menjadi pedoman hidup kami selama ini, jadi harapan gimana, saya hidup di lingkaran NU," ujarnya.
Pigai bertandang ke PBNU untuk membahas sejumlah kerja sama terkait dengan hak asasi manusia (HAM). Kerja sama dengan PBNU dilakukan atas kepercayaannya.
Menurut Pigai, PBNU telah memahami prinsip dan standar HAM internasional.
"Saya tidak ragu karena mereka punya dasar agama yang nilainya memuliakan manusia, memuliakan alam semesta, memuliakan Tuhan, karena itu saya tidak meragukan, dan mereka memahami prinsip dan standar HAM internasional," ujar Pigai.
Pigai mengatakan, PBNU juga punya standar menilai setiap hak manusia dan memiliki nilai-nilai spiritualitas yang menghormati HAM.
"PBNU punya standar dan cara pandang human rights, berpedoman pada prinsip dasar yang sudah ada. Mereka sangat paham berbagai deklarasi human rights internasional," tambahnya.