Pigai Sebut Pembentukan Kemenham Bentuk Keseriusan Presiden Prabowo

Pigai Sebut Pembentukan Kemenham Bentuk Keseriusan Presiden Prabowo

Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham) menggelar acara puncak perayaan hari HAM sedunia. Perayaan puncak ini dilakukan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Dalam kesempatan ini, Menteri HAM Natalius Pigai menyebut pemerintahan Presiden Prabowo Subianto begitu serius dalam menyikapi persoalan HAM di Indonesia. Dia menyebut keseriusan ini salah satunya dengan pembentukan Kementerian HAM.

"Wujud keseriusan pemerintah dalam membangun hak asasi manusia terpotret melalui Keputusan Presiden Nomor 156 Tahun 2024 tentang pembentukan Kementerian Hak Asasi Manusia sebagai legacy besar dan monumental dari Bapak Presiden Prabowo Subianto yang akan tercatat dan terukir dalam sejarah Republik Indonesia," ungkap Pigai dalam sambutannya, Selasa (10/12/2024).

Pigai mengungkap keseriusan Presiden Prabowo tentang persoalan HAM juga tercermin dari program-program prioritas yang dihadirkan. Dia menerangkan ada 15 program prioritas yang dimiliki Prabowo berkaitan dengan HAM.

"Jadi Kementerian Hak Asasi Manusia itu tidak hanya mengurusi pembangunan HAM dalam konteks institusional internal, tapi juga menyangkut tentang seluruh elemen dan unsur-unsur hak asasi manusia," tutur Pigai.

Dia mengatakan, pertama, program prioritas Presiden Prabowo yakni prinsip non-diskriminasi dan kesetaraan gender. Kemudian yang kedua mengenai penguatan demokrasi dan jaminan kebebasan sipil.

Ketiga, dia menyebut Prabowo mempunyai program prioritas, yakni hak atas kebebasan beragama dan berkeyakinan. Lalu yang keempat mengenai perlindungan terhadap kelompok rentan perempuan, anak, difabel, dan lansia.

Kelima mengenai rasa, hak atas rasa aman. Keenam, hak atas kesehatan dan ketujuh hak atas pangan. Kedelapan hak atas pendidikan, kesembilan hak atas kehidupan yang layak serta ke-10 hak atas perumahan.

Ke-11 hak atas air, ke-12 hak atas pekerjaan dan ke-13 hak atas lingkungan hidup yang sehat. Kemudian dua terakhir yakni hak atas budaya dan reforma agraria.

"Itulah sebenarnya semua aspek hak asasi manusia menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk lima tahun mendatang 2024 sampai 2029 Semua menyangkut hak asasi manusia," pungkasnya.

Sumber