Pilkada 2024: Perempuan Dominasi Pemilih di Padang

Pilkada 2024: Perempuan Dominasi Pemilih di Padang

PADANG, KOMPAS.com – Pemilih di Kota Padang, Sumatera Barat, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 didominasi perempuan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andre Algamar mengungkapkan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Padang mencapai 665.126 orang.

Dari jumlah tersebut, pemilih perempuan sebanyak 340.618 orang, sementara pemilih laki-laki berjumlah 324.508 orang.

"Jumlah DPT di Kota Padang sebanyak 665.126. Untuk pemilih perempuan sebanyak 340.618 orang, sedangkan pemilih laki-laki sebanyak 324.508 orang," ujar Andre kepada sejumlah wartawan pada Kamis (14/11/2024).

Andre menambahkan lebih dari 50 persen pemilih di Kota Padang pada Pilkada mendatang adalah pemilih pemula.

Ia mengajak para pemilih pemula untuk menggunakan hak suaranya dan tidak golput.

"Untuk pemilih pemula, ayo gunakan hak suaranya pada pemilu nanti. Jangan sampai golput. Mari sukseskan pilkada nanti," imbuhnya.

Saat ini, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Padang tercatat sebanyak 1.487, yang tersebar di 104 kelurahan.

Andre mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Beberapa hari lagi kita melaksanakan pilkada serentak yang terdiri dari Pemilihan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang serta Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat. Mari gunakan hak suara kita ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Karena satu suara dapat menentukan masa depan bangsa," tegasnya.

Pilkada Kota Padang tahun 2024 ini akan diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu Fadly Amran-Maigus Nasir, M Iqbal-Amasrul, dan Hendri Septa-Hidayat.

Sedangkan Pilkada Sumatera Barat akan diikuti dua pasangan calon, yaitu Mahyeldi-Vasco dan Epyardi Asda-Ekos Albar

Andre juga mengingatkan agar perbedaan pilihan tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat.

"Berbeda pilihan itu boleh, jangan sampai karena pilkada ini terjadi perpecahan. Untuk itu kita imbau jangan sampai baperan karena berbeda pilihan pilkada ini," tutupnya.

Sumber