Pilkada Barito Utara, Gogo-Helo Janjikan Program Sekolah Gratis hingga Kuliah
PALANGKA RAYA, KOMPAS.com - Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Pilkada Barito Utara 2024, Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo (Gogo-Helo), menjanjikan pemerataan sarana dan prasarana pendidikan dalam debat perdana Pilkada Barito Utara yang berlangsung di Kalawa Convention Center, Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (30/10/2024).
Diketahui, Pilkada Barito Utara 2024 menghadirkan dua paslon. Yakni calon bupati-calon wakil bupati nomor urut 1, Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo (Gogo-Helo), dan paslon nomor urut 2, Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya (Agi-Saja).
Setelah sesi penyampaian visi dan misi selesai, masing-masing paslon mendapat porsi menjawab satu pertanyaan cabutan yang sebelumnya sudah disusun oleh panelis.
Panelis menyoroti masalah belum meratanya akses pendidikan di kabupaten setempat.
Hal itu tercermin dari tingkat pendidikan masyarakat di tingkat pedesaan yang cenderung lebih rendah dari tingkat pendidikan penduduk perkotaan, sebab sebagian besar masih tamatan SD dan SMP.
Paslon Gogo-Helo berkomitmen jika terpilih akan menjalankan program pendidikan gratis melalui program subsidi selama 16 tahun kepada masyarakat kabupaten setempat.
“Jadi tidak ada alasan anak-anak desa maupun yang tidak mampu tidak bersekolah, pemerintah hadir untuk memberikan program pembiayaan pendidikan,” ujar Cabup Gogo Purman Jaya.
Menurut Gogo, regulasi mengatur bahwa biaya pendidikan harus dialokasikan 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sementara APBD kabupaten setempat Rp 3.100 miliar, maka alokasi untuk pendidikan hanya Rp 620 miliar.
“Sementara SD dan SMP masih banyak kelebihan, maka untuk SLTA kami akan berikan subsidi juga, termasuk perguruan tinggi di Barito Utara,” imbuh dia.
Gogo menjanjikan, jika terpilih, mereka akan menggratiskan pendidikan hingga 16 tahun dan meratakan akses sarana dan prasarana pendidikan hingga tingkat desa.
“Anak-anak di desa harus bisa menikmati pendidikan tinggi, agar tidak ada alasan anak-anak kita tidak bisa mengenyam pendidikan hingga tingkat lanjut,” ujarnya.
Cawabup Hendro Nakalelo menambahkan, pihaknya juga berkomitmen melakukan pemerataan tenaga pendidik yang sekarang masih terasa adanya penumpukan di area perkotaan.
“Nanti kami sebarkan merata di seluruh desa, tidak ada lagi guru hanya menumpuk di kota, sementara di desa kekurangan guru,” imbuh Hendro.
Menurut Hendro, persoalan fasilitas pendidikan di daerah-daerah pedesaan yang masih kurang memadai dan belum memenuhi standar masih menghantui Barito Utara.
Dia mencontohkan, masih ada fasilitas pendidikan yang kondisi ruangan, sanitasi, lapangan, dan infrastruktur pendukung sekolahnya belum memenuhi standar.
“Sedangkan dana alokasi untuk pendidikan kita cukup banyak, ini akan kami buat merata,” pungkasnya.
Debat perdana Pilkada Barito Utara 2024 mengangkat tema “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Barito Utara Melalui Peningkatan Kualitas SDM dan Pembangunan Daerah yang Bersinergi dengan Kebijakan Pembangunan Nasional”.