Pilkada Brebes, Paslon Tunggal Mitha-Wurja Janji Benahi Jalan Rusak 300 Km dalam 5 Tahun
BREBES, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat terbuka Penajaman Visi-Misi dan Program pasangan calon tunggal nomor urut 1 Pilkada Brebes 2024, Paramitha Widya Kusuma- Wurja, di Hotel Grand Dian Brebes, Jumat (8/11/2024).
Debat penajaman visi-misi dan program oleh satu paslon dimulai pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Hanya satu paslon Paramitha-Wurja yang duduk di atas panggung dengan moderator debat adalah Sigit Rudianto dan Yovita Dini.
Sementara ada tiga panelis terdiri dua akademisi dan satu tokoh masyarakat. Pertama adalah Purwo Susongko, Ahmad Hanfan, dan Atmo Tan Sidik. Debat disiarkan langsung TVRI Jawa Tengah dan di akun YouTube resmi KPU Brebes.
Saat paparan, Paramitha mengatakan, Brebes memiliki banyak tantangan dan permasalahan yang belum usai. Mulai dari infrastruktur yang masih belum baik, angka pengangguran, gizi buruk, dan lainnya.
"Kami hadir mengusung tagline Brebes Beres. Beres bukan hanya sebuah tagline, namun Brebes yang beradaban, ekonomi tangguh, responsif, edukatif serta sehat dan sejahtera. Sudah saatnya Brebes berubah, dan kami berkomitmen mengupayakan perubahan yang nyata," kata Paramitha.
Sementara Wurja, mengatakan, pihaknya memiliki sedikitnya tujuh program unggulan. Mulai dari pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM).
"Kami ada tujuh program. Mulai dari beresi jalan 300 KM dalam 5 tahun, santunan keluarga kurang mampu dengan beras gratis, pupuk subsidi untuk semua petani, insentif guru ngaji, hingga pelayanan dasar kesehatan yang baik dan lainnya," kata Wurja.
Paramitha dan Wurja terlihat lebih tajam dalam memaparkan visi misi dan program termasuk saat menjawab pertanyaan dari para panelis.
Mulai dari sektor kesehatan dimana mereka memiliki program petugas kesehatan yang jemput bola ke rumah warga, hingga program UMKM seperti bantuan permodalan bagi pelaku usaha telor asin.
Sebelumnya, Ketua KPU Brebes Manja Lestari Damanik dalam sambutannya mengatakan dengan adanya debat terbuka dengan penyampaian visi dan misi paslon diharapkan bisa tersampaikan langsung ke tengah masyarakat.
"Harapannya nantinya masyarakat bisa berbondong- bondong datang ke TPS pada 27 November untuk gunakan hak pilihnya dalam rangka tingkatkan partisipasi pemilih," kata Manja.
Diketahui, paslon Mitha-Wurja diusung 11 parpol dengan sembilan di antaranya memiliki keseluruhan atau 50 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Brebes.
Yaitu PDI-P, PKB, Gerindra, Nasdem, Golkar, PPP, PKS, PAN serta Demokrat. Sedangkan dua parpol nonparlemen yaitu Perindo, dan Partai Buruh.
Paramitha-Wurja menempati posisi sebelah kiri di surat suara. Sedangkan nomor urut 2 berada di sebelah kanan dengan kotak kosong atau kolom kosong tidak bergambar.
Paramitha Widya Kusuma lahir di Brebes 18 Januari 1992. Ia adalah politikus muda PDI-P dan pernah menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.
Perempuan yang akrab disapa Mba Mitha ini merupakan putri dari Indra Kusuma, Ketua DPC PDIP Brebes sekaligus Bupati Brebes periode 2002-2007 dan periode 2007-2010.
Sementara itu, Wurja, lahir di Brebes 25 September 1968. Merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Brebes.
Wurja terpilih menjadi anggota DPRD periode 2024-2029 di Pemilu 2024, namun mengundurkan diri beberapa pekan setelah dilantik karena maju Pilkada 2024.