Pimpinan DPR Harap Lawatan Prabowo ke Luar Negeri Bawa Hadiah Investasi hingga Bantuan ke RI
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa berharap kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri dapat membawa kerja sama serta bantuan untuk Indonesia di masa depan.
Sebagai informasi, Prabowo dijadwalkan mengunjungi lima negara dalam perjalanan selama 16 hari.
"Diharapkan juga sepulangnya juga banyak hal yang bisa dibawa dari hadiah lawatannya ke luar negeri apakah investasi maupun bantuan-bantuan untuk Indonesia ke depan," kata Saan di Akademi Bela Negara Partai Nasdem, Pacoran, Jakarta Selatan, Sabtu (9/11/2024).
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem ini berharap semakin banyak investasi masuk ke Tanah Air.
"Karena memang kita juga membutuhkan bantuan investasi dari luar. Jadi, harapan kita seperti itu," ujarnya.
Saan menilai kunjungan Prabowo ke luar negeri agenda yang penting untuk membangun hubungan bilateral dengan negara sahabat.
Kunjungan kerja Prabowo ini, kata dia, dalam kerangka menjalankan kepentingan bangsa di luar negeri.
"Apalagi Pak Prabowo kan baru dilantik ya dan penting untuk berkomunikasi selain kegiatan-kegiatan kenegaraan dan lainnya, membangun hubungan bilateral penting juga," tuturnya.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto mulai memulai kunjungan kerja ke luar negeri perdana sebagai presiden pada Jumat (8/11/2024) kemarin.
Dua hari sebelum kunjungan luar negeri, Rabu (6/11/2024), Prabowo sudah berpamitan kepada jajaran Kabinet Merah Putih dalam rapat kabinet.
Dalam rapat tersebut, Prabowo mengemukakan bahwa dirinya dijadwalkan mengunjungi lima negara berturut-turut, yaitu China, Amerika Serikat (AS), Peru, Brasil, dan Inggris.
Prabowo merinci, ia akan melakukan kunjungan kenegaraan ke China pada 8-10 November 2024 atas undangan dari pemerintah setempat.
Di sana, Prabowo bakal bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan menghadiri agenda penting lainnya. Kemudian, ia akan melakukan kunjungan kehormatan ke Amerika Serikat pada 11-12 November 2024, dan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Peru, serta menghadiri KTT G20 di Brasil.
Lalu, Prabowo akan melakukan kunjungan kerja ke Inggris untuk bertemu Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer.
"Ada undangan kunjungan kenegaraan ke pemerintah Tiongkok, kunjungan kehormatan ke AS, dan juga kunjungan kerja ke Inggris untuk menjumpai PM Inggris," beber Prabowo.