Pimpinan DPR Target Capim-Cadewas KPK Disahkan Sebelum Reses 6 Desember
DPR RI sudah menerima surat presiden (surpres) calon pimpinan (Capim) dan calon Dewan Pengawas (Cadewas) KPK. Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menegaskan tidak ada perubahan nama capim dan cadewas KPK seperti yang diusulkan sebelumnya oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
"Enggak ada, engak ada (perubahan). Jadi Pak Presiden Prabowo sudah membalas surat dari pimpinan DPR RI, Tidak ada perubahan. Jadi sama dengan yang diajukan oleh presiden sebelumnya Pak Joko Widodo," kata Adies kepada wartawan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Selanjutnya, proses akan dilanjutkan dengan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh Komisi III DPR. Adies akan berkonsultasi dahulu dengan pimpinan DPR untuk menentukan jadwal fit and proper test.
"Kemarin kita sudah rapat konsultasi pengganti rapat Bamus dengan fraksi-fraksi, sudah diputuskan untuk diserahkan kepada Komisi III untuk melakukan fit and proper," kata Adies
"Jadi nanti kita tinggal tunggu Komisi III, sebelum fit and proper akan berkonsultasi dulu dengan pimpinan DPR, kapan mau mulai fit and proper-nya, bagaimana teknisnya, dan lain-lain. Tapi saya rasa sudah terbiasa teman-teman di Komisi III. Waktu saya dulu di Komisi III juga biasa, paling butuh konsultasi saja tanggal kapan dia mau mulai fit and proper," lanjut Adies.
Waketum Golkar menyebut proses fit and proper test tidak akan berjalan lama. Ia menargetkan pengesahan capim dan cadewas KPK dilakukan sesegera mungkin. Setidaknya, proses ini selesai sebelum reses.
"Kita berharap bisa diparipurnakan, kan rapat paripurna tiap Selasa. Masih ada tanggal 19 ada 26 (November). Yang pasti pada masa paripurna itu harus segera diparipurnakan, hasil fit and proper dari teman-teman Komisi III," kata Adies.
"Iya sebelum reses, kan masa sidang ini insyaallah akan diselesaikan, Sebelum 6 Desember," katanya.
Lihat juga video Respons Komisi X DPR Terkait Wacana RUU Perlindungan Guru Kami Terbuka
[Gambas Video 20detik]
