Pimpinan Komisi X Harap Patrick Kluivert Tak Rusak Fondasi STY
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani berharap pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dapat melanjutkan fondasi yang telah dibangun pelatih timnas sebelumnya, Shin Tae-yong (STY).
Ia pun mengharapkan Kluivert bisa menciptakan strategi dan taktik yang lebih hebat dari STY.
"Hari ini timnas kita menjadi kekuatan yang luar biasa, tidak hanya Asia, tetapi di belahan dunia, negara-negara kuat sepak bola itu selalu memandang luar biasa timnas kita, itu berkat polesan Shin Tae-yong. Ranking 173 menjadi 127. Luar biasa," kata Hadrian di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2025).
"Ini yang harus dilanjutkan oleh pelatih baru," imbuhnya.
Terkait penunjukan Kluivert, Hadrian menghormati hak prerogatif Erick Thohir dan kawan-kawan selaku pimpinan PSSI dalam menunjuk pelatih baru.
"Yang terpenting kami di Komisi X hargai keputusan PSSI, itu penting. Karena penunjukan pemain, pelatih, kemudian konfigurasi tim yang ada di timnas kita hari ini murni hak prerogatif PSSI," ujarnya.
Patrick Kluivert resmi diumumkan sebagai pelatih timnas Indonesia. Ia akan dikontrak selama dua tahun sampai 2027 dengan opsi perpanjangan.
Pengumuman pengangkatan Patrick Kluivert sebagai timnas Indonesia dirilis pada Rabu (8/1/2025).
Kluivert mengisi jabatan pelatih timnas Indonesia yang sempat lowong setelah Shin Tae-yong diberhentikan pada Senin (6/1/2025).
"Saat melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat," demikian tulis keterangan PSSI.
"Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih," imbuh keterangan tersebut.