Pj Gubernur Bakal Ajak Pramono-Rano Diskusi soal Jakarta Sebelum Pelantikan
JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi bakal berdiskusi dengan Pramono Anung-Rano Karno membahas Jakarta sebelum calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 itu dilantik pada Februari 2025.
Teguh mempersilakan Pramono-Rano mendatangi Balai Kota Jakarta untuk berdiskusi dengan dirinya terkait persiapan kepemimpinan keduanya.
"Kami coba komunikasikan (untuk bertemu), bagaimana beliau mungkin ada pesan-pesan kepada kami untuk masa transisi," ujar Teguh saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).
Namun demikian, Teguh mengatakan, ia akan menunggu keputusan KPU Provinsi Jakarta yang bakal menetapkan Pramono-Rano sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih.
"Kami dengan seluruh kandidat juga bagus, baik hubungannya, jadi no problem," ujar Teguh.
Teguh bilang, ia akan masih memilih waktu yang tepat untuk bertemu dengan Pramono-Rano.
"Kalau ketemu, ya enggak ada masalah. Tapi nanti kami lihat dulu, sekarang kan belum (penetapan)," kata dia.
Terlepas dari itu, Teguh menyampaikan selamat kepada Pramono-Rano yang meraih suara tertinggi dari dua paslon gubernur dan wakil gubernur lain pada Pilkada Jakarta 2024.
Sebagai Pj Gubernur Jakarta, Teguh berharap Pramono-Rano dapat menyelaraskan program Pemprov yang sudah ada dengan program baru.
"Kami menyampaikan selamat kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih atas kepercayaan masyarakat Jakarta," ucapnya.
Untuk diketahui, KPU Jakarta telah menetapkan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno menang satu putaran pada Pilkada Jakarta dengan perolehan suara 50,07 persen.
Penetapan hasil rekapitulasi suara tersebut digelar KPUD Jakarta lakukan pada Minggu, (8/11/2024).
Dari hasil rekapitulasi suara itu, Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 1.718.160 suara, Dharma Pongrekun-Kun Wardana 459.230 suara, dan Pramono Anung-Rano Karno 2.183.239 suara.