Pj Gubernur Jakarta Bakal Bertemu dengan Tim Transisi Pramono-Rano, Bahas Langkah Strategis
JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi memastikan, komunikasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dan tim transisi gubernur berlangsung dengan baik.
Teguh berujar, komunikasi intensif telah dimulai sejak Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta untuk periode 2025-2030 pada Kamis, 9 Januari 2025.
"Insya Allah tidak ada (hambatan komunikasi) karena antara Pemprov dengan tim transisi komunikasi juga bagus, dan Pak Pramono serta Pak Rano Karno juga sangat wise (bijaksana),” ujar Teguh kepada wartawan di Gedung DPRD Jakarta pada Selasa, 14 Januari 2025.
Untuk memastikan kelancaran peralihan kepemimpinan, Teguh dijadwalkan bertemu dengan tim transisi pada Kamis, 16 Januari 2025.
Pertemuan tersebut akan membahas berbagai persiapan terkait kepemimpinan Jakarta ke depan.
Selain itu, mereka juga akan melanjutkan diskusi sebelumnya yang telah dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jakarta, Marullah Matali, dengan tim transisi pada Senin, 13 Januari 2025.
Dalam pertemuan dengan Sekda Marullah, tim transisi mendiskusikan rencana dan langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh pasangan Pramono-Rano setelah dilantik.
Pertemuan tersebut juga memberikan gambaran tentang tata kelola pemerintahan di Jakarta.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta secara resmi menetapkan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih untuk periode 2025-2030.
Penetapan ini dilakukan dalam Sidang Paripurna yang digelar di Gedung DPRD Jakarta pada Selasa, 14 Januari 2025, yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin.
“Secara resmi kami mengumumkan penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor urut 3, Saudara Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, MM, dan Saudara H. Rano Karno, S.IP,” kata Khoirudin.
Setelah penetapan ini, DPRD Jakarta segera mengirimkan surat kepada Presiden RI Prabowo Subianto melalui Menteri Dalam Negeri untuk melantik pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 80 Tahun 2024, pelantikan dijadwalkan pada 7 Februari 2025.
“Kalau regulasi yang sudah ada, pelantikan rencananya tanggal 7 Februari, kecuali ada keputusan baru," tambah Khoirudin.