Pj Gubernur Jakarta Menerjang Arus Banjir Rob di Muara Angke
JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, Senin (18/11/2024) pagi, meninjau permukiman padat penduduk di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Sejak Jumat (15/11/2024), daerah itu diketahui dilanda banjir rob. Warga menyebut, banjir rob kali ini adalah yang terbesar.
Pengamatan Kompas.com, Teguh pertama kali meninjau sejumlah rumah yang terendam banjir rob setinggi sekitar pinggang orang dewasa.
Setelah itu, Teguh yang mengenakan baju dinas berwarna krem dan mengenakan sepatu boot oranye menuju Waduk Muara Angke yang berada dekat permukiman.
Meski menggunakan sepatu karet, celananya basah hingga nyaris ke pinggang karena terkena air banjir rob.
Di sana ia tampak berbincang dengan warga dan anak buahnya.
"Ini waduknya perlu diperdalam lagi," ujar Teguh.
Di dekat waduk, Teguh dan rombongan sempat diterpa arus yang lumayan kencang. Arus air berasal dari sisa ombak laut yang hanya berjarak sekitar satu kilometer saja dari permukiman itu.
Sisa arus itu sempat membuat Teguh sedikit goyah, tetapi tetap dapat menahan keseimbangan berjalan. Ia terpaksa mesti melambatkan langkah agar tidak terjatuh.
Setelah arus mereda, Teguh dan rombongan kembali melanjutkan aktivitasnya.
Waduk itu merupakan titik terakhir bagi Teguh melakukan peninjauan. Setelah itu, Teguh serta rombongan meninggalkan lokasi.
Kepada para wartawan sebelum meninggalkan lokasi, Teguh memastikan, banjir rob terjadi di Muara Angke dan sekitarnya saja, belum merambah ke daerah lain di Jakarta Utara.
"Masih di sekitar Muara Angke saja ya, kami selalu koordinasi karena di sana kan ada wali kota Jakarta Utara, pastinya ada dinas SDA," kata Teguh Setyabudi.