PKB Usul Perbanyak Kegiatan Keagamaan Jika Siswa Libur Sebulan saat Ramadan
Wakil Ketua Komisi X DPR Fraksi PKB Lalu Hadrian Irfani merespons wacana sekolah libur sebulan selama Ramadan. Lalu meminta pemerintah memperbanyak kegiatan keagamaan terhadap siswa jika kebijakan itu diberlakukan.
"Kami di DPR ingin mengingatkan kepada pemerintah bahwa kalau pun diliburkan satu bulan bukan berarti siswa-siswa kita, anak didik ini berada di rumah selama satu bulan. Ya tolong dalam satu bulan itu buat kegiatan-kegiatan, buat inovasi-inovasi atau kreativitas agar anak-anak kita lebih dititikberatkan pendidikannya itu terhadap pendidikan keagamaan," kata Lalu kepada wartawan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Meski begitu, kata Lalu, sampai saat ini pihaknya belum mendapat kabar lebih lanjut dari pemerintah terkait tindak lanjut wacana ini. Dia mengungkit keputusan pemerintah belum ada pemberlakuan tanggal merah selama sebulan saat bulan Ramadan.
"Ya pada prinsipnya kalau melihat kalender pendidikan hari ini memang belum diputuskan apakah itu libur satu bulan atau sesuai dengan seperti hal yang sudah kita lakukan sebelumnya," katanya.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar sebelumnya sudah bicara soal wacana sekolah libur sebulan selama Ramadan. Nasaruddin mengatakan pondok pesantren sudah menerapkan libur selama Ramadan tetapi penerapan di sekolah-sekolah negeri maupun swasta masih menunggu pengumuman.
"Ya, sebetulnya sudah warga Kementerian Agama, khususnya di pondok pesantren, itu libur. Tetapi sekolah-sekolah yang lain juga masih sedang kita wacanakan, tetapi ya nanti tunggulah penyampaian-penyampaian," kata Nasaruddin kepada wartawan, di Monas, Senin (30/12/2024).
Lihat juga video PBNU Soal Libur Sebulan Ramadan Sekolah Sambil Puasa Juga Nggak Apa-apa
[Gambas Video 20detik]
