Pleno Rekapitulasi Suara di Kantor KPU SBT Maluku Ricuh, 2 Polisi Terluka, 2 Orang Ditahan

Pleno Rekapitulasi Suara di Kantor KPU SBT Maluku Ricuh, 2 Polisi Terluka, 2 Orang Ditahan

AMBON, KOMPAS.com - Dua anggota polisi dilaporkan terluka saat kericuhan terjadi di kantor KPU Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku.

Kericuhan tersebut terjadi saat berlangsungnya rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pada Jumat malam (6/12/2024).

Dua anggota polisi yang terluka diketahui bernama Bripda Bayu Firmansyah dan Briptu Satriyo Adi Wijayanto.

"Ada dua anggota yang terluka, yakni Bripda Bayu Firmansyah dan Briptu Satriyo Adi Wijayanto," kata Kasubsi Penerangan Masyarakat Polres SBT, Bripka Suwandi Sobo, saat dikonfirmasi, Sabtu (7/12/2024).

Ia mengatakan, kedua anggota tersebut terluka karena terkena lemparan batu.

Bripda Bayu terluka di bagian tangan kanan, sedangkan Briptu Satriyo terluka di bagian mulut.

Usai kejadian itu, kedua anggota langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

"Sudah ditangani secara medis," ujar dia.

Dalam insiden itu, lanjut dia, Polres SBT telah menahan dua orang yang diduga sebagai provokator.

Diberitakan sebelumnya, rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara calon bupati dan wakil bupati SBT yang berlangsung di kantor KPU SBT berlangsung ricuh, pada Jumat (6/12/2024) malam.

Dalam kerusuhan itu, massa menyerang kantor KPU dan menghujani kantor tersebut dengan batu.

Akibat kejadian itu, kantor KPU mengalami kerusakan.

Pleno rekapitulasi yang sedang berlangsung juga dihentikan.

Sumber