PM Singapura Temui Prabowo, Diajak Keliling Monas dan Jalin Kerja Sama
JAKARTA, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong melakukan kunjungan resmi ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (6/11/2024).
Kunjungan ini menjadi sangat bermakna, mengingat Lawrence adalah tamu asing pertama yang diterima Prabowo setelah dilantik sebagai Presiden Ke-8 Republik Indonesia.
"Izinkan saya menyampaikan sambutan yang hangat kepada Yang Mulia Perdana Menteri Lawrence Wong. Selamat datang kembali di Jakarta, ini adalah keempat kalinya kita berjumpa," kata Prabowo.
"Kunjungan ini sangat bermakna, karena ini merupakan kunjungan resmi pertama yang saya terima dari tamu negara asing, sejak pelantikan saya sebagai Presiden Republik Indonesia," sambungnya.
Lawrence tiba di Istana sekitar pukul 09.55 WIB.
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Lawrence Wong mengecek pasukan dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Sebelum memasuki Istana, ia diajak berkeliling Monas dengan menggunakan mobil Mercedes-Benz berwarna hitam.
Sementara itu, sejumlah anggota Paspampres terlihat mengawal perjalanan menuju Istana. Mereka tampak berjalan kaki, mengiringi mobil Lawrence yang dikemudikan secara pelan.
Saat tiba di Istana, Lawrence disambut oleh sekelompok anak kecil berpakaian adat yang berteriak "welcome to Indonesia!". Iringan musik dari marching band terdengar sejalan dengan mobil Lawrence memasuki kawasan Istana.
Prabowo menyambut Lawrence di depan pintu masuk Istana Merdeka, dan keduanya langsung menuju panggung untuk melaksanakan upacara penyambutan kenegaraan.
Upacara tersebut ditandai dengan suara meriam yang ditembakkan sebanyak 19 kali. Prabowo dan Lawrence turut berkeliling mengecek pasukan dan menyalami para anggota Kabinet Merah Putih yang hadir.
Setelah upacara, Prabowo dan Lawrence menggelar pertemuan tertutup yang berlangsung selama hampir dua jam.
Usai pertemuan, Prabowo dan Lawrence mengungkapkan hasil pembicaraan mereka, yang mencakup berbagai isu penting, antara lain
Prabowo mengatakan, Singapura adalah salah satu negara tetangga terdekat dan jadi mitra penting bagi Indoensia.
Dia menekankan pentingnya kerja sama bilateral antara Indonesia dan Singapura dalam kerangka ASEAN. Ia berharap kunjungan ini dapat meningkatkan kerja sama di sektor-sektor strategis.
"Kita juga memiliki pandangan yang sejalan dalam banyak isu, khususnya untuk memastikan perdamaian, stabilitas dan kemakmuran di kawasan," ujar Prabowo.
"Saya berharap kunjungan ini akan menjadi momentum bagi kita untuk meningkatkan kerja sama lebih baik lagi di saat yang akan datang. Khususnya di sektor-sektor strategis, dan penting bagi kedua negara, termasuk kerja sama pertahanan, hukum, perdagangan, investasi, ketahanan pangan dan energi serta pengembangan sumber daya manusia," sambungnya.
Prabowo menyebut dirinya berdiskusi dengan Lawrence terkait hal intensif dan konstruktif terkait beberapa isu bilateral, antara lain soal kerja sama pertahanan dan pengaturan wilayah latihan militer.
"Mengenai kerja sama pertahanan dan hukum, Singapura dan Indonesia berkomitmen untuk sepenuhnya melaksanakan perjanjian kerja sama pertahanan, defence cooperation agreement, termasuk pengaturan wilayah latihan militer," kata Prabowo.
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Presiden Prabowo Subianto dan PM Singapura Lawrence Wong di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Prabowo membahas mengenai kerja sama ekonomi dengan Lawrence. Dia juga menyebut Singapura sebagai salah satu mitra perdagangan dan investor terbesar di Indonesia.
Prabowo pun berharap Singapura dapat memperluas akses pasar untuk produk Indonesia, termasuk melalui harmonisasi regulasi dan standar.
"Kami juga membahas upaya untuk meningkatkan investasi Singapura di Indonesia pada sektor prioritas, termasuk energi terbarukan, hilirisasi industri, ketahanan pangan, digital dan semikonduktor, kesehatan, serta IKN," jelasnya.
Pembahasan mengenai pengembangan hidrogen hijau dan penyimpanan karbon menjadi bagian dari diskusi Prabowo dan Lawrence.
"Kami membahas proyek kerja sama yang sedang berjalan, termasuk interkoneksi listrik lintas batas, pengembangan bersama untuk hidrogen hijau di Sumatera dan pembangkit listrik tenaga surya," kata Prabowo.
"Kami juga sepakat untuk menindaklanjuti kerja sama terkait penangkapan dan penyimpanan karbon, carbon capture and storage," lanjutnya.
Prabowo menyatakan pentingnya kerja sama dalam bidang ketahanan pangan dan teknologi pertanian antara kedua negara.
Indonesia bahkan bisa saja bertukar keahlian di bidang ketahanan pangan dan transfer teknologi dengan Singapura.
"Khususnya dalam pertanian, perkotaan, dan pengembangan kawasan lumbung pangan, food estate. Kami sepakat untuk mempercepat penyelesaian MoU tentang kerja sama keamanan pangan dan teknologi pertanian," papar Prabowo.
Keduanya sepakat untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM). Prabowo mengatakan, Indonesia dan Singapura sepakat meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan dan teknologi.
"Kami sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, digitalisasi, dan pertukaran profesional," katanya.
Prabowo dan Lawrence juga menyoroti pentingnya menjaga perdamaian di tengah situasi geopolitik yang kompleks.
"Kami punya pandangan yang sama mengenai pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan regional dan internasional di tengah situasi geopolitik yang makin kompleks," ucap Prabowo.
Prabowo pun menyampaikan keprihatinan mendalam terkait situasi di Palestina dan Lebanon. Dia menekankan pentingnya seruan penghentian kekerasan di sana.
"Pengiriman bantuan kemanusian yang tanpa hambatan, dan pencapaian solusi dua negara untuk Palestina dan Israel berdasarkan hukum internasional," jelasnya.
Sementara itu, terkait kudeta militer di Myanmar, Prabowo dan Lawrence bersepakat untuk memastikan implementasi lima poin konsensus, khususnya dialog nasional yang inklusif dan pengiriman bantuan kemanusiaan.
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Presiden Prabowo Subianto dan PM Singapura Lawrence Wong di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Lawrence menegaskan kunjungannya ini sangat speseial karena kunjungan perdana sebagai Perdana Menteri. Dia pun merasa terhormat menjadi tamu resmi pertama Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia.
“Kunjungan ini istimewa karena merupakan kunjungan resmi pertama saya ke Indonesia sebagai Perdana Menteri. Dan saya merasa terhormat menjadi tamu resmi pertama Presiden Prabowo juga, dan saya bersyukur beliau dapat meluangkan waktu untuk menjamu saya segera setelahnya. pelantikannya," ujar Lawrence dalam Bahasa Inggris yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.
Lawrence pun mengaku terinspirasi atas energi dan determinasi yang Prabowo miliki untuk membawa Indonesia menuju masa depan cerah.
“Saya yakinkan beliau akan dukungan Singapura sebagai teman dekat dan mitra setia dalam perjalanan ini. Kami ingin Indonesia sukses, dan Singapura tetap berinvestasi besar dalam kesuksesan Indonesia,” kata Lawrence.
Lawrence mengungkapkan keinginan untuk melanjutkan perdagangan dan investasi di Indonesia.
Dia juga ingin menjajaki kolaborasi di sektor-sektor baru seperti teknologi digital dan pelayanan kesehatan, dan lainnya.
“Kami juga membahas peluang untuk berkolaborasi di berbagai bidang, yang sejalan dengan prioritas Indonesia. Salah satunya adalah ketahanan pangan, dan karena itu kami mendiskusikan bagaimana, melalui pertukaran praktik terbaik, melalui berbagi teknologi, kita dapat saling memperoleh manfaat dari kerja sama dalam bidang ini. sektor pertanian dan pangan,” kata Lawrence.