PMK Serang Sapi di Sukoharjo, 57 Ekor Terinfeksi, Kecamatan Mana Saja?
SUKOHARJO, KOMPAS.com - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus menyerang sapi peternak di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah.
Hingga Kamis (9/1/2025), tercatat 57 ekor sapi terinfeksi PMK, dengan tiga di antaranya terpaksa dipotong paksa.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Arif Rahmanto, mengungkapkan bahwa sapi-sapi yang terjangkit PMK tersebar di beberapa kecamatan, antara lain Mojolaban, Polokarto, Bendosari, Sukoharjo, Gatak, Weru, dan Nguter.
Sebagai langkah antisipasi agar PMK tidak semakin meluas, Arif menyatakan bahwa pihaknya mulai menyuntikkan vaksin PMK kepada sapi-sapi peternak yang belum divaksin.
Selain itu, mereka juga melakukan penyemprotan disinfektan di pasar hewan di Bekonang.
"Kita ada vaksin 250 dosis. Kita aplikasikan ke peternak kemarin yang mengajukan permohonan divaksin," ungkap dia.
Arif juga mengimbau kepada peternak agar segera mengobati sapi yang terinfeksi dan memisahkannya dari ternak lainnya.
Hal ini penting untuk mencegah penularan lebih lanjut.
"PMK sangat cepat menyebar. Penyebaran bisa melalui angin, kontak antar ternak yang terkena PMK, petugas kesehatan hewan, dan lain-lain. Jadi, penanganan juga harus ekstra. Jangan sampai petugasnya ikut menyebarkan penyakit ini, karena PMK mudah menyebar," tegasnya.
