Pohon Natal 7 Meter dari Galon Bekas Berdiri di Semarang, Inisiatif Kelompok Bank Sampah
SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Kota Semarang, Jawa Tengah tak kehabisan kreativitas untuk menyambut Perayaan Natal 2024.
Salah satunya adalah Kelompok Bank Sampah Mulyo Sedoyo yang membuat pohon natal setinggi 7 meter.
Kelompok sadar lingkungan tersebut membuat pohon natal yang cukup besar dengan memanfaatkan limbah galon air mineral bekas.
Koordinator Bank Sampah Mulyo Sedoyo, Yosmina Yahya, mengatakan proses pembuatan pohon natal tersebut membutuhkan waktu sekitar satu pekan.
"Ada tujuh orang yang terlibat dalam penyusunan kreasi pohon natal," kata Yosmina saat ditemui di lokasi, Selasa (24/12/2024).
Setidaknya, kelompok sadar lingkungan tersebut menggunakan 250 galon bekas ukuran 15 liter untuk membuat pohon natal tersebut.
"Pengumpulan galon bekas di bank sampah kami sudah dilakukan selama enam bulan terakhir," ucap dia.
Kelompok Bank Sampah Mulyo Sedoyo tak hanya sekali membuat kreasi pohon natal dari limbah barang bekas.
Dalam tiga tahun terakhir mereka sering kali mengreasikan barang bekas menjadi pohon natal.
Mereka ingin menyampaikan pesan bahwa barang yang dinilai tak penting itu bisa dijadikan barang berharga.
"Ini ketiga kalinya kami membuat pohon natal dari limbah (barang bekas). Pertama kita bikin menggunakan botol air mineral 1,5 liter dan yang kedua (tahun kemarin) kita bikin limbah kantong plastik dan daun," ungkap dia.
Selama ini, warga sekitar juga menyambut baik kreativitas tersebut. Banyak nasabah atau warga Kelurahan Brumbungan, Kecamatan Semarang Tengah yang menyetor limbah plastik berbentuk galon.
Yosmina berharap kreasi yang diciptakan Bank Sampah Sedoyo Mulyo bisa menginspirasi warga Kota Semarang lainnya.
Proses pembuatan pohon natal tersebut turut melibatkan warga muslim sehingga terjadi sebuah toleransi umat beragama.
"Pilah sampah itu dampaknya luas, selain ekonomi terbantu, sosialnya juga," tambah dia.
Warga Kota Semarang, Jawa Tengah membuat pohon natal menggunakan galon bekas, Selasa (24/12/2024).
