Polda Jateng Larang Pemudik Berhenti di Bahu Jalan Tol Trans Jawa
SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah melarang kendaraan pemudik yang melintas di Jalan Tol Trans Jawa untuk berhenti di bahu jalan.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto menegaskan, berhenti di bahu jalan dapat menyebabkan kecelakaan.
“Berhenti di bahu jalan sangat berbahaya, baik bagi pengendara yang berhenti maupun pengguna jalan lainnya. Pastikan hanya berhenti di rest area yang telah disediakan,” kata Artanto kepada awak media, Senin (23/12/2024).
Artanto menambahkan, rest area di sepanjang Tol Trans Jawa sudah dilengkapi fasilitas memadai. Termasuk SPBU, restoran, tempat beristirahat, mini market, dan fasilitas tambahan lainnya.
Dia juga mengingatkan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik agar tidak memaksakan diri jika merasa lelah.
“Manfaatkan rest area yang ada untuk beristirahat, meregangkan otot, dan mengembalikan konsentrasi sebelum melanjutkan perjalanan. Keselamatan adalah prioritas utama,” ujarnya.
Sementara itu, kendaraan yang masuk Jawa Tengah melalui jalan tol mencapai 2.256 kendaraan per jam pada Minggu (22/12/2024).
Penghitungan arus lalu lintas dilakukan di sejumlah gerbang tol utama yang menjadi akses masuk wilayah Jawa Tengah, yaitu Gate Tol Cikatama, Gate Tol Pejagan, Gate Tol Kalikangkung, dan Gate Tol Solo-Yogya.
Situasi ini menunjukkan peningkatan volume kendaraan menjelang puncak arus liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sonny Irawan menyatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menjaga kelancaran dan keamanan lalu lintas.
“Kami terus memantau pergerakan kendaraan melalui sistem traffic accounting di berbagai titik strategis. Situasi saat ini masih dalam kategori ramai," kata Sonny.
Di lapangan, pihaknya telah menerapkan pola pengendalian yang sesuai dan meminta masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama,” ujarnya.
Sonny juga mengingatkan para pengguna jalan untuk memilih waktu perjalanan yang tepat guna menghindari kepadatan, terutama pada jam-jam puncak seperti sore hari.
“Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan petugas, kami optimis lalu lintas dapat tetap lancar meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan," tambahnya.
Kombes Pol Artanto saat ditemui di Mapolda Jawa Tengah mengulangi pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama pada saat arus mudik yang meningkat.