Polisi Amankan Pria yang Ancam Bunuh Ibu dan Adik di Jaktim

Polisi Amankan Pria yang Ancam Bunuh Ibu dan Adik di Jaktim

Seorang pria di Jakarta Timur mengancam akan membunuh ibu kandung dan saudari perempuannya. Saat ini polisi telah menangkap terduga pelaku dan korban ke unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), Polres Jakarta Timur.

"Saat ini, baik korban dan terduga pelaku sudah kami amankan di Polres Metro Jakarta Timur di unit PPA," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim AKBP Armunanto Hutahaean melalui keterangan video, Rabu (8/1/2025).

Polisi juga telah menggali informasi dan melakukan konseling kepada pelaku dan keluarga. Poliri menyebutkan ibu pelaku enggan membuat laporan polisi atas ancaman yang dilakukan anaknya.

Namun ibunya meminta bantuan polisi agar anaknya dirawat di rumah sakit jika. Ibu pelaku mengatakan bahwa sang anak kerap mengamuk dan marah-marah tanpa alasan yang jelas.

"Ibu kandung korban tidak ingin atau tidak mau membuat laporan polisi, namun memohon kepada kepolisian untuk merawat anaknya," ujar AKBP Armunanto.

"Memohon kepada kami pihak kepolisian untuk bisa membantu merujuk anaknya dalam hal terduga pelaku penganiayaan terhadap adik kandungnya, supaya bisa dirujuk ke rumah sakit jiwa," tambahnya.

AKBP Armunanto belum bisa memastikan apakan pelaku mengalami gangguan kejiwaan seperti yang diperkirakan oleh ibu kandungnya. Armunanto menyerahkan sepenuhnya kepada dokter kejiwaan untuk melakukan pengecekan.

"Nanti biar dokter yang menyimpulkan itu ya, kami sekarang sedang melengkapi untuk mengirimkan, merujuk ke rumah sakit," tutur AKPB Armunanto.

Sebelumnya, video pria tersebut yang mengancam membunuh ibu dan saudari perempuannya viral di media sosial. Berdasarkan informasi yang dihimpun, AF, adik pelaku, mengaku menjadi korban penganiayaan oleh kakaknya pada Agustus 2024.

AF sempat ingin melaporkan kakaknya ke Polsek Kramat Jati, namun Ketua RT meminta kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan di rumah mereka di kawasan Cililitan. AF pun batal melapor ke polisi dan masalah selesai setelah dimediasi oleh Ketua RT.

Kini pelaku berulah lagi, adiknya merekam kejadian cekcoknya kemudian memviralkannya melalui medsos.

Sumber